PT. Radio Mitra Kawanua
Gedung Graha Jasa Group
Jl. Toar 59/61 - Manado | Kode Pos : 95112
Marketing : 0853 9888 2049 Peter (WA)
email : radio.mitrakawanua@yahoo.co.id


Jumat, 16 September 2016

Studi Banding Kerukunan Umat Beragama, Walikota Bekasi Kunjungi Sulawesi Utara

Manado - Walikota Bekasi Rahmat Effendi melakukan kunjungan ke Manado Sulawesi Utara untuk melihat langsung kerukunan umat beragama di Provinsi Sulawesi Utara tersebut. Kerukunan antar umat beragama di Kota Manado menjadi panutan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Walikota Bekasi Rahmat Effendi bertukar cinderamata dengan Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan 

Rahmat Efendi bersama rombongan turut hadir dalam acara gelar tatap muka Rohaniawan dan Pimpinan Golongan Agama yang tergabung dalam BKSUA dan FKUB Manado, di Aula Serba Guna Kantor Walikota Manado, akhir pekan kemarin.

Walikota Manado  GS Vicky Lumentut (GSVL) menyambut baik kedatangan rombongan study banding Pemkot Bekasi. Menurut GSVL sapaan akrab Walikota Manado ini, kunjungan istimewa ini merupakan kesempatan yang langka bagi Kota Manado.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi warga Kota Manado, untuk memperkenalkan kehidupan sebenarnya khususnya kerukunan antar umat beragama di kota manado,” ujar Walikota GSVL.
Dikatakannya, di Kota Manado tidak ada namanya orang Jawa, Makassar, Batak dan Papua, tetapi semua adalah orang Manado.

“Tidak ada yang namanya orang Jawa, Batak atau Papua yang tinggal dan berdomisili di manado, yang ada adalah Orang Manado asal Jawa, Batak atau Papua. Sehingga yang pasti torang samua harus saling mengasihi, menolong dan baku-baku sayang,” jelas GSVL.
Saat mengunjungi Kota Tomohon, Sulut, Walikota Bekasi memberikan apresiasi tinggi buat masyarakat Tomohon Sulawesi Utara yang hidup berdampingan dan bertoleran antar umat beragama.
 "Tomohon adalah Kota yang indah dan sejuk. Terlebih masyarakatnya, yang luar biasa menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama,” ungkap Pepen, sapaan Walikota Bekasi.

Dirinya juga mengapresiasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon bersama FKUB yang memperhatikan kerukunan umat beragama. Katanya, banyak hal positif yang ia dapatkan di Tomohon. Ia pun akan menerapkan hasil Kunker ini di Kota Bekasi.
"Kedatangan kami ke Sulawesi Utara, saat ini sudah mengunjungi Klenteng dan Uskup di Manado. Khusus di Kota Tomohon kami sudah mengunjungi sejumlah tempat ibadah," katanya.
Pepen punmemaparkan, Bekasi memiliki kemiripan dengan Kota Tomohon dalam hal kerukunan umat beragama. Menurutnya, setiap umat beragama di sana, saling menghormati satu sama lain.

Usai menerima rombongan Kunker Bekasi, Wakil Walikota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan memaparkan rangkuman umum tentang Kota Tomohon dengan potensinya. Kesempatan ini pula, Syerly menginformasikan, Kota Tomohon mendapat predikat pertama terbaik atas tingkat kerukungan antar umat beragama di Sulawesi Utara (Sulut).
“Demikian halnya, Provinsi Sulut berada di nomor 5 tingkat kerukunan antar umat beragama se-Indonesia," ungkap Syerly.
Dirinya juga memperkenalkan potensi bidang pariwisata Kota Tomohon. Diuraikannya, Tomohon di usia ke-13 tahun ini telah menorehkan banyak prestasi. Produk wisata dunia, Tomohon International Flower Festival yang ke-6, Tahun 2016 belum lama ini digelar.
"Dalam even ini terdapat Tournament Of Flowers atau Parade Kendaraan Bunga yang diikuti 30 float. Peserta terdiri dari negara asing, kementrian dan lembaga pemerintahan,  pemerintah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia dan pihak swasta. Iven ini sudah menjadi agenda nasional Kementerian Pariwisata RI," paparnya.


(Otonominews.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks