PT. Radio Mitra Kawanua
Gedung Graha Jasa Group
Jl. Toar 59/61 - Manado | Kode Pos : 95112
Marketing : 0853 9888 2049 Peter (WA)
email : radio.mitrakawanua@yahoo.co.id


  • Radio Talk

    BPJS Ketenagakerjaan Manado | Disnaker Sulut | KSBSI Sulut

  • mitraONtheMOVE_Edisi OFFAIR

    Live dari Mega Trade Center with Suzuki Galesong Prima...

  • mitraFAMILY

    Growth in Character

  • Liputan RMK 91FM

    Gerakan Nasional "Save Our Littoral Life" di Pantai Malalayang

  • Gedung Radio Mitra Kawanua

    Radio Mitra Kawanua

  • Radio Talk

    BNN Kota Manado

  • Radio Talk

    BAPEDA Kota Manado

  • mitraFAMILY_Edisi OFFAIR

    Live dari Siloam Hospital Manado

  • mitraONtheMOVE

    Live dari Lion Hotel dan Plaza

  • Radio Talk

    Walikota Manado

  • MitraFAMILY

    Siloam Hospital Manado

  • Kru Mitra Kawanua FM bersama Narasumber

    Radio Mitra Kawanua

  • Kru Mitra Kawanua FM

    Radio Mitra Kawanua

Kamis, 08 Juni 2017

Kinerja Menurun Jauh, Wagub Kandouw Ingatkan SKPD Saling Koordinasi Dengan Atasan

Manado - Kinerja para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sulut ternya sudah tidak sesuai harapan Gubernur dan Wagub Sulut dalam menunjang program pemerintah OD-SK. Penegasan itu disampaikan oleh wakil gubernur saat Rapat Program Kerja bersama jajaran Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut, Rabu 7 Juni kemarin, bertempat di Ruang Rapat Wagub Sulut.


"Saya minta kepada seluruh jajaran SKPD di lingkup pemprov sulut untuk memaksimalkan kinerjanya guna mendorong program pemerintah OD-SK. Untuk pejabat eselon 3 dan 4, saya minta tetap berkoordinasi dengan atasan agar sinkronisasi  kinerja berjalan baik" ujar wagub Steven Kandouw. Wagub pun berharap kepada pimpinan SKPD untuk tetap berkoordinasi sebaik mungkin dengan Sekprov.

Wagub menambahkan loyalitas dan integritas kinerja SKPD sampai saat ini sudah sangat menurun jauh. Untuk itu ia kembali mengingatkan untuk tetap saling berkoordinasi agar program OD-SK terwujud demi masyarakat Sulawesi Utara.

(km/rmk)

Disnakertrans Sulut : 300 TKA Bekerja di PT Conch North Sulawesi Cement

Manado, km - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut mencatat Tenaga Kerja Asing asal China yang bekerja di Perusahaan Semen PT Conch North Sulawesi Cement di Lolak, Bolaang Mongondow saat ini tercatat 300 orang yang semuanya memiliki dokumen resmi Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), dan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) serta Imigrasi.

"Untuk tenaga kerja ada 1000 orang, datanya (TKA) lengkap baik untuk PT Conch dan Subkon-nya ada jika ingin dilakukan verifikasi semua ada", jelas Kepala Disnakertrans Sulut, Erni Tumundo.


Disisi lain, Erni juga mengingatkan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan perusahaan yang beragama Islam dan akan merayakan Idul Fitri nanti, kepada pihak perusahaan wajib membayar THR paling lambat 1 minggu sebelum hari raya.

(rmk/km)

PT. CNSC Lapor Pemkab Bolmong Ke Polda Sulut, Bupati Siap Bertanggung Jawab

Manado - Pihak PT. Conch North Sulawesi Cement (CNSC) yang dipimpin Mr. Seng, akhirnya menempuh jalur hukum pasca pembongkaran sejumlah bangunan perusahannya oleh Satpol PP Pemkab Bolmong senin, 5 Juni lalu. Laporan tersebut masuk di Ditreskrim Polda Sulut, dengan dugaan pengrusakan bangunan.

Juru bicara Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan PT CNSC yang berlokasi di jalan trans sulawesi Inobonto Satu Bolmong tersebut, telah melayangkan laporannya ke Polda Sulut atas kasus dugaan pengrusakan Satpol PP Bolmong atas 11 bangunan, 240 kaca jendela, serta 100 daun pintu. Untuk itu pihaknya akan melakukan pengusutan kasus ini secara tuntas.

Sementara itu, Bupati Bolmong Yasti Mokoagow menanggapi laporan tersebut dengan menuturkan dirinya bertanggung jawab penuh atas pembongkaran bangunan PT. CNSC dimana bangunan tersebut tidak memiliki IMB. Yasti menambahkan dirinya siap memenuhi panggilan Polda Sulut untuk meberikan keterangan terkait laporan yang dilayangkan perusahaan semen asal china itu. "Prosedur yang saya lakukan tidak menyalahi aturan, seharusnya bangunan yang tidak ada IMB-nya diruntuhkan" tegasnya.

(rmk/km)


Selasa, 06 Juni 2017

Diduga Makar, Aktifis Sulut Dipenjara

Manado - Setelah penangkapan aktifis Rocky Oroh pada Jumat, 2 Juni lalu di kediamannya di Manembo-nembo oleh petugas Polda Sulut dan Kodam XIII Merdeka terkait dugaan terlibat tindak pidana pemufakatan jahat dan makar, pihak penyidik Polda Sulut terus mengembangkan kasus ini.
sejumlah alat bukti berupa laptop yang disita menjadi pintu masuk polisi mengusut oknum-oknum lain dibalik kegiatan tersebut.
Polisi mendapati sejumlah foto oknum mantan pejabat di Sulut yang diduga ikut andil dalam demonstrasi referendum minahasa merdeka dan pengibaran bendera minahasa raya beberapa waktu lalu.
Juru bicara Polda Sulut Komber Pol Ibrahim Tompo menegaskan pihaknya masih terus mengembangkan untuk memburu oknum-oknum yang terlibat dalam dugaan makar ini. Dalam menyelidiki kasus ini ia mengaku pihaknya bertindak hati-hati.

Diketahui Rocky Oroh akhirnya di tetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah penyidik menemukan sejumlah bukti-bukti. Dalam penangkapan tersebut, disita pula barang bukti berupa satu unit laptop, satu buah handphone, bendera minahasa land, dan baliho

(rmk/km)

Senin, 05 Juni 2017

Dihadiri Megawati, Ribuan Warga Sulut Antusias Meriahkan Parade Pancasila

Manado - Ribuan warga sulut tampak antusias memeriahkan Parade Pancasila yang digelar Sabtu, 3 Juni 2017. Acara Parade Pancasila yang di gelar oleh Pemprov Sulut tersebut  merupakan puncak peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni lalu. Even yang berlangsung di jembatan Sukarno Manado ini pun mendapat perhatian khusus dari putri sang proklamator, Megawati Sukarnoputri yang hadir dalam acara tersebut serta membuka kegiatan tersebut.



Segenap elemen masyarakat sulut tampak hadir mengikuti Parade Pancasila, diantaranya pemerintah kabupaten/kota, jajaran TNI/Polri, siswa-siswi SD, SMP, SMA, hingga praja IPDN, serta Ormas, dan LSM. Dalam acara tersebut tampak hadir pula mendampingi Megawati, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, Ketua DPRD Andrei Angouw, serta Ketua Panitia Rocky Wowor, serta beberapa pejabat pemerintah daerah dan pusat.


Megawati dalam sambutannya mengatakan Pancasila hingga saat ini menjadi landasan dasar negara kita Indonesia masih terjaga, dan Pancasila sudah sah dan siakui seluruh anak bangsa. Ditambahkan Pancasila merupakan bagian dari sejarah Indonesia dengan perjuangan yang begitu sulit. Sementara itu ketua panitia Rocky Wowor mengatakan pelaksanaan kegiatan ini untuk menggugah semangat persatuan kesatuan generasi muda untuk lebih mencintai Pancasila yang merupakan ideologi bansa, dimana akhir-akhir ini dicona dan diganggu oleh segelintir orang.


Gubernur Olly Dondokambey meminta seluruh masyarakat tanpa terkecuali agar dapat memahami benar makna dalam memperingati lahirnya Pancasila.

(rmk/km)

Bupati Bolmong Tutup Aktifitas Pabrik Semen PT. Conch North Sulawesi Cement

Manado - Bupati Bolmong Yasti Mokoagow dan Wakil Bupati Yani Roni Tuuk, memastikan akan menutup aktifitas PT. Conch North Sulawesi Cement (PT CNSC), mulai senin, 5 Juni 2017. Kepatian tersebut dibahas dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, yang dihadiri Wakapolres Bolmong. unsur Pengadilan Negeri Kotamobagu, Kodim Bolmong, Ketua DPRD, dan Kajari.


Dalam rapat tersebut di bicarakan beberapa hal penting, seperti penanganan miras, ketertiban jalan, bahan pokok jelang Idul Fitri, Isu ISIS, masalah tapal batas, serta masalah PT Conch North Sulawesi Cement. Menurut Bupati Yasti Mokoagow, perusahaan tersebut telah menyalahi aturan perundang-undangan dalam hal perizinan. Bahkan Ijin rekomendasi bupati sudah kedaluwarsa, serta belum adanya ijin eksplorasi dan ijin eksploitasi serta IUP (Izin Usaha Pertambangan).

Bupati berharap dukungan dari aparat kepolisian dan TNI untuk menutup aktifitas perusahaan tersebut." ini demi kepentingan rakyat bolmong, jika dibiarkan daerah akan mengalami kerugian. Tanah ini dari Mongondow, jika menyalahi aturan meski pengusaha besar tetap akan di tindak" ujarnya. Ia menambahkan keputusan penutupan aktifitas perusahaan tersebut sudah melalui kajian matang dengan instansi terkait. Sebelumnya sudah diberikan 7 kali teguran kepada perusahaan asal china tersebut, namun tampaknya tidak diindahkan perusahaan.

(rmk/km)