Hempaskan "Manguni", "Badai Biru" Puncaki Klasemen Grup D 6 Besar Linus 2016

Mitrakawanuafm- Duel klasik yang tersaji kemarin sore (Kamis,14/6) di Stadion Klabat Manado antara Persma 1960 Vs Persmin Minahasa akhirnya berbuah manis buat "Badai Biru" julukan Persma 1960 dengan kemenangan 2-0.

Duel sarat gengsi yang mempertemukan dua tim yang pernah Malang melintang di DivisiUtama persepakbolaan nasional. Lebih hebat lagi Persmin pernah menjadi juara ke 3  divisi Utama musim kompetisi 2007-2008.

Diawal babak pertama Persmin langsung menekan dan sempat menghasilkan beberapa peluang. Namun penyelesaian akhir yang buruk dari lini depan persmin membuat gawang Persma yang dikawal Fandy Bahar tetap perawan.

Berawal dari tusukan novry kasalang pada menit ke 33 dari sisi kanan pertahanan persmin. Meneruskan umpan yang di berikan "Jambang" nama panggilan Novry Kasalang. Reynaldy Bella tanpa berpikir panjang langsung mengcrossing bola ke kotak penalti Persmin dan pada saat bersamaan Alvian Malingkas berdiri dalam posisi bebas tanpa kawalan langsung menyundul bola ke tiang jauh. Bola melesat kencang ke sudut kanan gawang tanpa mampu di bendung oleh barisan belakang Persmin maupun kiper mereka Goldy Paat ,1-0 Persma Manado memimpin.
Skor tersebut bertahan hingga akhir babak pertama.

Babak ke 2 Tempo pertandingan agak sedikit cepat saat Persmin coba terus menekan pertahanan Persma namun tetap tak membuahkan hasil. Alih alih mencetak gol, di menit ke 73 lewat aksi individu Delvin Taplo yang mampu mengecoh barisan belakang Persmin lalu mengangkat bola ketengah bermaksud menyodorkan pada Bella justru mengenai tangan salah seorang bek Persmin dan di lihat langsung oleh wasit. Tak ayal wasit langsung menunjuk titik putih pertanda penalti, "Jambang" yang memang sudah ditugaskan sebagai eksekutor langsung mengambil penalti dan langsung mengarahkan bola sekeras mungkin ke sisi kiri gawang tanpa mampu di antisipasi Goldy Paat 2-0 untuk Persma. Persma berpeluang menambah pundi pundi gol mereka di akhir akhir babak ke2 kalau saja Alvian Malingkas lebih tenang memanfaatkan umpan dari Delvin Taplo. Sayang tendanganya masih naik tinggi diatas mistar gawang padahal gawang Persmin sudah tidak terkawal lagi karena kiper sudah terlanjur keluar dari sarangnya. Skor 2-0 tetap bertahan hingga pertandingan usai.

Dalam pers conference usai pertandingan kedua pelatih baik Coach "Akhu dari Persma maupun Coach "Rudy" dari Persmin saling memuji. Dikatakan oleh Coach Ruddy Manumpil,"Persma luar biasa,sedangkan Coach"akhu" memuji kebesaran hati Rudy Manumpil yang mengakui keunggulan Persma tanpa mempersalahkan wasit seperti pelatih pelatih lainnya pada perhelatan linus babak penyisihan grup beberapa waktu yang lalu
"Luar biasa Coach Ruddy pe kebesaran hati,ini patut di contohi oleh pelatih dan Manager lainnya di Linus ini,"ujar Coach" Akhu.

Sementara itu Manager Persma Christian Yokung mengakui formasi yang diterapkan oleh Persma agak spekulasi diakibatkan absennya beberapa pilar. Tapi puji Tuhan formasi tadi mampu memeberi kemenanga n 2-0. karena kerja keras semua komponen di Persma mulai manajemen hingga supporter semuanya berperan," terima kasih for dukungannya for Persma,"pungkas pemilik Champion Futsal Bahu ini.

Sementara itu Letkol (Arm) Toar Pioh pada media mengatakan sekaligus mengajak semua pihak untuk saling mendukung siapa saja yang lolos dari Rayon Sulut ini. "Walaupun status saya sebagai penanggung jawab Persma 1960 tapi saya tetap berkomitmen untuk pengembangan sepak bola di Sulut apapun klubnya yang penting sesama tim Sulut saling menopang kalau ada yang berpeluang untuk tampil di kasta lebih tinggi," jangan baku baku cungkel kwak,"ujarnya didepan semua awak media.(rmk)