"Batu Persma" Dari Minahasa Untuk Manado

Mitrakawanuafm- Hal menarik akan tersaji dalam partai Final nanti dimana akan terjadi adu kreatif antara suporter kedua kontestan final Linus 2016 Rayon Sulut antara Persmin.

Menurut informasi yang didapatkan oleh media ini sekelompok suporter kreatif dari Tondano akan datang untuk menyemangati Tim Persmin Minahasa.

Namun yang paling menarik dari suporter selama Linus 2016 ini adalah kelompok supporter yang menamakan dirinya "Batu Persma" yang selama ini dengan setia mendukung Persma Manado dalam setiap pertandingan ternyata adalah Warga Minahasa yang berasal dari desa Tateli.


Keberadaan BATU sendiri adalah singkatan dari Bersatu Anak Tateli Untuk Persma karena salah seorang punggawa Persma Jeki Runtulalo adalah Warga  Putra Tateli. Jeki sendiri saat di wawancarai oleh mitrakawanuafm mengatakan apa yang dilakukan oleh BATU adalah inisiatif sekaligus kebanggaan mereka karena anak Tateli menjadi punggawa Persma.

Jeki sendiri pada babak semifinal saat menghadapi Persbit menjadi bintang saat kiper Persma Fenly Reppi cedera saat adu pinalti dan Persma sudah tidak bisa mengganti pemain karena sudah tiga kali melakukan pergantian.Akibatnya seorang pemain yang bukan kiper harus siap menjadi kiper menggantikan Fanly yang cedera.

Jeki yang merasa percaya diri langsung menyatakan siap mengambil tanggung jawab tersebut  dan membuktikannya ketika berhasil menahan pinalti dari penendang terakhir Persbit sontak stadion Klabat langsung Bergemuruh apalagi saat Sandy Tomassoa berhasil menuntaskan penalti terakhir  untuk Persma.
"Kita memang percaya diri sekali deng kita yakin kita mo dapa tahan dorang pe penalti dan terbukti saya mampu menahan tembakan eksekutor terakhir Persbit,"ini semua karena Tuhan Yesus bukan karena kita pe jago,"tuturnya pada semua media dan supporter Persma saat pers conference usai laga tersebut.
(rmk)