Utang merupakan salah satu hal
yang ditakuti oleh banyak orang. Utang merupakan kebalikan dari aset,
di mana semakin banyak utang justru menunjukkan semakin kecil tingkat
kekayaan seseorang.
Apakah kamu termasuk seseorang yang jumlah utangnya lebih besar dari aset yang kamu miliki?
Pada dasarnya, utang bukanlah sesuatu yang buruk. Utang terdiri dari dua jenis: utang produktif dan hutang konsumtif.
Utang produktif merupakan utang yang digunakan untuk pembiayaan
kegiatan yang mendatangkan manfaat finansial secara langsung, seperti
pinjaman untuk modal usaha.
Sebaliknya, utang negatif merupakan utang yang digunakan untuk
kegiatan yang sifatnya konsumtif, misalnya pinjaman untuk pergi
berlibur.
Lantas, bagaimana jika sudah terlanjut berutang dan kesulitan untuk memenuhi pembayaran utangmu?
Berikut ini merupakan empat cara melunasi utang dengan cepat yang bisa kamu coba:
Pertama, gunakan tabungan.
Tabungan dibentuk tentunya untuk suatu tujuan, seperti tabungan
pendidikan atau tabungan pensiun. Kalau kamu memiliki tabungan dana
darurat dan pinjaman yang kamu lakukan sudah mendesak untuk dilunasi,
kamu bisa saja menggunakan tabungan dana darurat tersebut agar tidak
terjerat bunga utang.
Kalau pinjaman yang kamu peroleh berasal dari keluarga, sebaiknya
kamu bernegosiasi agar jangka waktu pelunasan pinjaman diperpanjang.
Tapi, kamu harus memiliki komitmen untuk melunasinya dari penghasilan
kamu sehari-hari.
Kedua, carikan produk investasi yang kamu punya.
Kalau kamu sudah memiliki investasi seperti emas
atau deposito, kamu bisa melakukan pencairan atas produk tersebut untuk
melunasi pinjaman. Pinjaman sebaiknya cepat dilunasi agar tidak
menimbulkan beban bunga yang besar jika ditunda terus.
Setelah kamu berhasil melunasi pinjaman tersebut, jangan lupa untuk
menyisihkan penghasilan kamu dan memulai investasi kembali. Produk
investasi memiliki nilai manfaat keuangan jangka panjang, sehingga cukup
penting untuk kamu miliki.
Ketiga, coba gadaikan barang berharga yang kamu miliki.
Cara lain untuk mendapatkan uang dengan cepat adalah dengan
menggadaikan barang. Kamu bisa menggadaikan perabotan, perhiasan, atau
benda lain untuk mendapatkan dana segar. Kalau kamu sudah melunasi
pinjaman dan arus kas kamu sudah stabil, kamu bisa menebus barang yang
kamu gadaikan sebelumnnya.
Cara lainnya, kamu bisa jual barang-barang tersebut di situs
penjualan barang bekas, meski kemungkinan uang yang kamu peroleh tidak
datang secepat dari menggadaikan barang.
Terakhir, minta pemutihan pinjaman.
Namun, hal ini tentunya tidak mudah. Jika pinjaman kamu berasal dari
keluarga, kamu bisa mencoba negosiasi dengan mengganti pelunasan
pinjaman tersebut dengan hal lain.
Misalnya, memberikan kursus pelajaran gratis untuk anak tante kamu,
atau membantu usahanya tanpa dibayar untuk beberapa periode yang
disepakati.
Bijaklah dalam berutang agar kondisi finansial kamu tetap stabil
(Kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks