Mitra
Kawanua FM- Ketua Baleg Boy Tumiwa kepada media saat diwawancarai di ruang
kerjanya di Komisi 3 Deprov Sulut Senin,30 Mei 2016, mengatakan bahwa sebagai ketua baleg (Badan Legislasi) dirinya
tetap yakin DPRD Sulut mampu menyelesaikan target 16 ranperda yang disampaikan
oleh Ketua DPRD Andrei Angouw saat paripurna beberapa waktu yang lalu.
Saat
ditanyakan apakah dari sekian ranperda yang sedang dibuat oleh dewan, apakah
ada yang di prioritaskan untuk di selesaikan, di jawab oleh Personil Deprov
Sulut yang mengantikan Frangky Wongkar ini, bahwa semua ranperda yang
sedang di buat oleh dewan ini adalah prioritas.
Diakui
oleh Boy Tumiwa memang salah satu kelemahan pansus bentukan dewan ini ialah
tidak adanya batas waktu SK dari pansus ini, sehingga sulit untuk mengukur
sejauh mana kinerja dari pansus ini,” ujarnya.
Kendala
lainnya menurut Boy Tumiwa adalah pembahasan pansus sering terpotong dengan
agenda-agenda lain yang ada di dewan karena personil pansus juga sebagian besar
adalah AKD (Alat Kelengkapan Dewan) sehingga saat AKD mempunyai agenda lain
disaat bersamaan ada pembahasan di pansus, otomatis pansus harus mengalah, ujar
personil dewan yang dikenal dengan wartawan ini.
(RobyKumaatMononimbar)