PT. Radio Mitra Kawanua
Gedung Graha Jasa Group
Jl. Toar 59/61 - Manado | Kode Pos : 95112
Marketing : 0853 9888 2049 Peter (WA)
email : radio.mitrakawanua@yahoo.co.id


  • Radio Talk

    BPJS Ketenagakerjaan Manado | Disnaker Sulut | KSBSI Sulut

  • mitraONtheMOVE_Edisi OFFAIR

    Live dari Mega Trade Center with Suzuki Galesong Prima...

  • mitraFAMILY

    Growth in Character

  • Liputan RMK 91FM

    Gerakan Nasional "Save Our Littoral Life" di Pantai Malalayang

  • Gedung Radio Mitra Kawanua

    Radio Mitra Kawanua

  • Radio Talk

    BNN Kota Manado

  • Radio Talk

    BAPEDA Kota Manado

  • mitraFAMILY_Edisi OFFAIR

    Live dari Siloam Hospital Manado

  • mitraONtheMOVE

    Live dari Lion Hotel dan Plaza

  • Radio Talk

    Walikota Manado

  • MitraFAMILY

    Siloam Hospital Manado

  • Kru Mitra Kawanua FM bersama Narasumber

    Radio Mitra Kawanua

  • Kru Mitra Kawanua FM

    Radio Mitra Kawanua

Sabtu, 03 Desember 2016

Air Supply Batal Konser, Pemda Sulut Tetap Gelar 'Christmas Festival 2016' Shane Filan "Westlife" Gantikan Air Supply

Manado - Menjelang digelarnya grand opening perhelatan 'Christmas Festival 2016' pada 04 Desember 2016 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Utara (Sulut), mendapat kabar dari Management Air Supply bahwa grup band legendaris itu terpaksa membatalkan jadwal turnya ke Manado dan Asia Tenggara, dikarenakan salah satu vokalisnya, Russel Hitchcock, dikabarkan sakit karena kelelahan akibat jadwal tur yang padat. Meski demikian, Pemda Sulut tetap akan menggelar 'Christmas Festival 2016' di Manado, tetapi mengganti Air Supply dengan Shane Filan Westlife sebagai pengisi acaranya. Sementara Diva Indonesia, Ruth Sahanaya, akan tetap tampil di acara amal ini.



Berdasarkan e-mail resmi yang dikirimkan Management Air Supply, dokter pribadi Russel Hitchcock melarang dirinya untuk melanjutkan tur ke Asia Tenggara karena mengalami kelelahan fisik dan akan menjadwal ulang tur mereka ke Asia Tenggara secepatnya. Menanggapi hal ini, Bapak Fanny HB Legoh, Sekretaris Komisi IV DPRD Sulawesi Utara yang juga selaku Ketua Panitia 'Christmas Festival 2016' menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa mewujudkan antusiasme masyarakat Sulawesi Utara untuk menyaksikan Air Supply konser di Manado. Meski begitu, Pemda Sulut akan tetap menggelar event amal ini dan mengganti Air Supply dengan Shane Filan Westlife untuk mengisi acara grand opening 'Christmas Festival 2016' pada Minggu, 04 Desember 2016 mendatang di Lapangan Megamas, Manado.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini. Kami sangat paham dengan antusiasme masyarakat Sulawesi Utara yang sangat menginginkan menonton secara langsung Air Supply konser di Manado. Namun, kondisi fisik salah satu vokalis Air Supply memaksa Pemda untuk mengganti pengisi acara grand opening nanti dengan Shane Filan Westlife. Semoga pada lain kesempatan, Pemda dapat menghadirkan Air Supply di Sulawesi Utara. Sedangkan untuk pengisi acara lain seperti Ruth Sahanaya, tidak mengalami perubahan. Uthe tetap akan tampil untuk memeriahkan grand opening nanti," jelas Bapak Fanny HB Legoh.

Sementara itu, Lisa Nurhayati selaku pimpinan Promotor Tata Enterprise yang juga berperan dalam menampilkan Air Supply ke Sulawesi Utara mengungkapkan, pihaknya juga memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Sulawesi Utara atas batalnya Air Supply tampil di Manado. "Kami sebagai promotor sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menampilkan Air Supply di Manado, bahkan pihak panitia telah menyiapkan tata panggung yang sangat spektakuler. Tapi pembatalan ini di luar dugaan kami. Untuk itu, kami juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Sulawesi Utara. Kami yakin, Shane Filan Westlife, juga akan mampu menghibur masyarakat Sulawesi Utara yang tengah bersemangat mempersiapkan diri untuk merayakan Natal tahun ini. Semoga di lain kesempatan, Tata Enterprise dapat menampilkan Air Supply di Sulawesi Utara," tandas Lisa, memaparkan.

Berikut kutipan e-mail resmi dari Management Air Supply: "Air Supply is forced to cancel their Southeast Asia Tour due to doctors' orders because of the physical exhaustion of Russel Hitchcock, we are working to reschedule as soon as possible".

Sebagai informasi, 'Christmas Festival 2016' akan berlangsung selama satu bulan penuh mulai tanggal 01-31 Desember 2016, dengan beragam kegiatan seperti penampilan budaya Sulawesi Utara, bazaar amal dan sejumlah kegiatan menarik lainnya bertempat di Lapangan Marina, Manado.
(RMK)

Minggu, 20 November 2016

Tumbangkan Urakan FC Jakarta 3-2 Persma 1960 Buka Asa Ke Putaran Final Linus Nasional 2016


Mitrakawanuafm- Menjawab kerinduan penggila Bola Manado Persma 1960 mengawali kiprahnya di putaran Nasional Liga Nusantara 2016 dengan kemenangan saat melawan Urakan FC Jakarta dengan Skor 3-2.


Tiga gol Persma di hasilkan oleh Frans Mumpo dengan 2 golnya di Babak pertama pada menit ke 37 dan 42 dan I gol lainnya pada babak ke 2 di lesakkan oleh Roberto Sauyai pada menit ke 73. Sempat tertinggal 3 gol Urakan FC mampu memperkecil defisit ketinggalan dengan 2 gol balasan di menit ke 75 dan 89 masing masing oleh Abdul Azis dan Agus Setyawan.


Manager Persma Christian Yokung saat dikonfirmasi Via telepon genggamnya mengatakan tidaklah mudah Persma 1960 untuk menghadapi Urakan FC karena mereka adalah juara Linus DKI Jakarta 2 tahun berturut-turut.
Lanjut dikatakan oleh Yokung sapaan akrabnya dengan formasi dan komposisi pemain yang turun sebagai starting eleven ditambah dengan kepercayaan diri yang tinggi dari pemain kami mampu meraup 3 poin. Kita bisa menguasai permainan penuh dan tim lawan bisa di bawah tekanan.


Saat ditanyakan soal 2 gol balasan lawan pelatih Akuk Thalib mengakui ada sedikit kelengahan saat mencoba berimprovisasi dengan menurunkan pemain cadangan. "kita patut syukuri hasil ini tapi tidak membuat kita besar kepala. Biar ini menjadi evaluasi bagi Persma 1960 kedepannya biar di pertandingan selanjutnya bisa lebih maksimal lagi,"ujar pemilik Champions Futsal Bahu ini.

Diakhir wawancara Yokung beserta pengurus dan segenap pemain Persma I960 minta dukungan doa dari seluruh insan sepakbola Sulawesi Utara untuk pertandingan pertandingan selanjutnya.
(rmk) 

Kamis, 17 November 2016

Jimmy Tindi : Agar Taat Azas Dan Aturan Sebaiknya Bart Assa Kembali Ke Kampus

Mitrakawanuafm- Terkait dengan pernyataan seorang birokrat di lingkup pemerintah kota Manado yang menyatakan bahwa APBD Kota Manado 2017 akan berpihak pada semua pihak di tanggapi sinis oleh Jimmy Tindi seorang Aktivis yang dikenal kritis dan tajam dalam mengamati politik dan pemerintahan khususnya di Kota Manado.


Lanjut Tindi mengatakan apa dasarnya Bart Assa mengatakan bahwa APBD 2017 akan berpihak pada semua pihak,"pihak yang mana? kepentingan yang mana ,kalau berpihak untuk semua kenapa masih banyak kicauan warga mulai dari ujung Utara sampai ujung selatan kota Manado pada Pemkot Manado.
" Sebaiknya beliau kembali ke kampus karena memang disanalah seharusnya beliau berkarier sambil memberi sumbangsih untuk pemerintahan mungkin itu yang lebih baik,"ujarnya saat diwawancarai disalah satu rumah kopi di kota Manado.

Terkait hal tersebut Jimmy Tindi menantang birokrat asal kampus untuk kembali berkarya di kampus.
"Apalagi ada edaran bagi para aparatur sipil negara yang berasal dari kampus (universitas) untuk kembali berkarya di kampus sekaligus juga memberi kesempatan bagi birokrat yangmemang notabene berkarier di pemerintahan,"tegas aktifis Partai Rakyat Demokratik yang terkenal garang kalau memimpin aksi ini.

Dirinya juga mengingatkan agar dalam rolling yang akan dilakukan nanti  Walikota Manado lebih independen dan professional serta taat azas dan taat aturan. Edaran agar orang orang kampus yang berkarir di luar untuk kembali agar ditaati,"tukasnya.

Dr Tommy Palapa seorang akademisi dari Unima saat dimintai tanggpannya berpendapat agar tidak menjadi dilema sebaiknya birokrat yang berasal dari kampus harus berani memilih.
"Birokrat asal kampus harus berani memilih supaya tidak terkesan aji mumpung," tuturnya pada Mitrakawanuafm.
(rmk)

Selasa, 15 November 2016

Keluarga Korban Bom Gereja Oikumene Samarinda : Tuhan Mengajarkan Memaafkan, bukan Membalas Kejahatan

Mitrakawanuafm - Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita sangat prihatin dengan peristiwa aksi teror bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Anak-anak menjadi korban dalam aksi teror tersebut, saat sedang bermain di pelataran gereja. Namun ada kabar yang menggugah hati kita tentang  kebesaran hati dan keyakinan iman salah satu keluarga korban peristiwa tersebut.


Dilansir dari Kompas.com, salah satu keluarga bocah Trinity Hutahaean (4) memaafkan pelaku terorisme, Juhanda alias Jo.
Menurut keluarga, Tuhanlah yang akan memberi balasan karena pelaku telah menyakiti anak-anak yang tidak berdosa.
Roina Simanjuntak, kakak dari ibu korban, mengatakan, pihak keluarga tidak mengutuk pelaku teror tersebut dan memaafkan pelaku.
 
Namun, pihaknya menyerahkan segalanya kepada Tuhan karena Tuhan mengajarkan untuk memaafkan dan bukan membalas kejahatan.

"Kami tidak mengutuk, tetapi mengampuni yang jahat. Besar harapan saya, adik-adik saya kuat, terutama ibu dari Trinity, yang kini masih trauma dengan keadaan anaknya. Tetapi, dia tetap sabar dan tidak mendoakan yang macam-macam," kata Roina, Selasa (15/11/2016).

Sebagai pihak korban, Roina hanya bisa mendoakan agar pelaku kembali sadar dan tidak menyakiti anak kecil lagi.

Minggu, 13 November lalu, Gereja Oikumene Sengkotek, Samarinda, dibom oleh seorang terduga teroris dengan bom molotov. Peristiwa tersebut yang menghebohkan jemaat serta warga sekitar, mengakibatkan korban luka-luka yang di alami oleh anak-anak jemaat yang tengah bermainb di pelataran gereja. Bahkan Intan Marbun (3), salah satu korban sudah meninggal lantaran mengalami kerusakan paru-paru akibat luka bakar 75 persen.

Kapolda Sulut Irjen (Pol)Wilmar Marpaung melalui Kabid Humas Polda Marjuki menghimbau masyarakat Sulut untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu sara yang dihembuskan pihak pihak tak bertanggung jawab terkait dengan ledakan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda.

(rmk, kompas.com)

BKPM Sulut : Investasi di Sulut Triwulan III Terus Membaik

Mitrakawanuafm - Sulawesi Utara patut bersyukur. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sulut Lynda Watania, realisasi nilai investasi di Sulawesi Utara  terus mengalami peningkatan melalui penanaman modal asing (PMA) serta penanaman modal dalam negeri (PMDN). Menurut data yang nilai investasi tersebut menembuns angka Rp. 3,7 Triliun.

Target investasi sebesar Rp. 2,5 triliun, dapat dilewati melalui realisasi di triwulan III dengan over target Rp. 1,2 triliun. Capaian sebesar Rp. 3,7 triliun tersebut berasal dari sektor listrik, gas dan air. Sektor penunjang lainnya seperti pariwisata, yakni hotel dan restoran, juga sektor industri makanan, serta sektor telekomunikasi.

Pertumbuhan investasi ini tentunya patut di syukuri, dan di harapkan bisa berdampak langsung kepada masyarakat sulawesi utara. Peter Jacob, kepala perwakilan Bank Sulut sulawesi Utara saat diwawancarai beberapa waktu lalu, mengatakan kondisi ekonomi sulut yang relatif lebih baik dibandingkan daerah lainnya, harus bisa dinikmati oleh masyarakat sulut sendiri.
"Masyarakat sulut jangan hanya jadi penonton" ujarnya.

Gubernur Olly Dondokambey juga menyerukan agar pengembangan sektor pariwisata harus menjadi perhatian. Ia mengharapkan sektor pariwisata bisa menjadi pemicu bertumbuhnya investasi di sektor-sektor lainnya. Menurutnya jika investasi berkembang baik, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sulut sendiri.

(rmk-koransindo)



Minggu, 13 November 2016

Terkait Ledakan Bom Di Gereja Oikumene Samarinda, Ini Himbauan Kapolda Sulut

Mitrakawanuafm- Kapolda Sulut Irjen (Pol) Wilmar Marpaung melalui Kabid Humas Polda Marjuki menghimbau masyarakat Sulut untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu sara yang dihembuskan pihak pihak tak bertanggung jawab terkait dengan ledakan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda.



Kabid Humas Polda Sulut Marjuki lewat pers rilis resmi menyampaikan bahwa Polda  dan jajaran melakukan langkah langkah antisipasi dengan meningkatkan pengamanan pada tempat ibadah umat Nasrani , melakukan sterilisasi pada setiap pengunjung terutama yg membawa barang bawaan , melakukan interogasi bagi jemaat asing/orang yang baru pertama masuk gereja

Polda Sulut beserta jajarannya juga akan melakukan patroli  pada daerah daerah rawan teror, termasuk pusat keramaian. Polda Sulut juga telah mengkoordinasikan pengamanan dalam/internal gereja untuk lebih waspada terutama saat ada giat sembahyang.

Selain itu Kapolda juga mengingatkan pengamanan internal/pengamanan swakarsa untuk lebih ditingkatkan serta memerintahkan pada jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan, babinkamtibmas dan intelijen diturunkan mendeteksi adanya pendatang baru  yang berpotensi terkoneksi dengan kelompok teroris.
(rmk)

Jumat, 11 November 2016

PROMO TOYOTA DI BULAN NOVEMBER..!!

Year End Sale.. Dapatkan Angsuran Super Ringan.
• MANADO
AGYA Angs. Mulai 1,6 Jutaan
Etios Angs. Mulai 1,9 Jutaan
Rush Angs. Mulai 3,4 Jutaan
• Gorontalo
AGYA Angs. Mulai 1,6 Jutaan
Etios Angs. Mulai 1,8 Jutaan
Rush Angs. Mulai 3,4 Jutaan
• Palu
AGYA Angs. Mulai 1,6 Jutaan
Etios Angs. Mulai 1,7 Jutaan
Rush Angs. Mulai 3,3 Jutaan


Syafii Maarif: Ahok Tidak Mengatakan Al Maidah Itu Bohong

Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif atau Buya Syafii menilai Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak melecehkan Alquran berdasarkan rekaman video yang utuh.
"Secara utuh pernyataan Ahok telah saya baca," kata Syafii di Jakarta, Senin 7 November 2016.

Syafii mengatakan publik harus memperhatikan lebih detail pernyataan Ahok saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu karena tidak ada ucapan yang melecehkan Alquran.

"Ahok tidak mengatakan Al Maidah (ayat 51) itu bohong," ujar Syafii, seperti dikutip dari Antara.
Ahok, menurut Syafii, mengkritisi orang yang menggunakan Alquran untuk membohongi masyarakat agar tidak memilih petahana gubernur itu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada DKI) Jakarta 2017.
Terkait fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Syafii menuturkan lembaga tersebut harus menjaga martabat melalui fatwa berdasarkan analisa yang jernih, cerdas dan bertanggung jawab.

Syafii mengungkapkan bentuk konkret dari fatwa MUI yakni aksi damai dari Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF) MUI yang berujung rusuh di sekitar Silang Monas Jakarta pada Jumat (4/11).
Tokoh agama itu berpesan agar masyarakat tidak mengorbankan kepentingan bangsa dan negara untuk urusan kelompok melalui fatwa MUI.

Berikut transkrip pernyataan Ahok pada sosialisasi program di Pulau Seribu 30 September 2016.
Saya ingin cerita ini supaya bapak ibu semangat. Jadi nggak usah pikiran, 'ah... nanti kalau nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar', Nggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih, 'karena saya takut masuk neraka', dibodohin gitu ya. Nggak apa-apa, karena ini panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja.

(Liputan6.com)

Rabu, 09 November 2016

BAMAG SULUT SERUKAN PRESIDEN JOKOWI TINDAK TEGAS KELOMPOK RADIKAL ANTI NKRI

Mitrakawanuafm - Peristiwa Demo 4 November lalu di Jakarta beberapa waktu lalu di tanggapi seriusi oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG)  Sulut.  Aksi massa yang menyuarakan tuduhan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok tersebut, turut di ikuti sejumlah ormas islam yang dikenal radikal. Demo yang berakhir ricuh tersebut, oleh sejumlah pengamat turut ditunggangi oleh kelompok-kelompok anti Pancasila dan NKRI.
Pdt. Johan Manampiring

Saat diwawancarai Mitrakawanuafm,  Ketua BAMAG Sulut Johan Manampiring mengemukakan pendapatnya terkait aksi demo 4 november lalu. Ia berpendapat bahwa pemerintah saat ini terkesan membiarkan kelompok-kelompok radikal eksis. 

Johan mengatakan terlalu lama pemerintah membiarkan kelompok-kelompok radikal ini eksis yang jelas-jelas mengancam Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika  dan kesatuan NKRI. “Pemerintah sudah terlalu lama membiarkan kelompok radikal ini eksis, seakan-akan negara Indonesia ini sudah mereka punya” jelasnya.
Peristiwa 4 November di Jakarta lalu, menurut Johan harus disikapi serius oleh Presiden Jokowi. Presiden melalui TNI-Polri menurutnya harus menindak secara tegas terhadap kelompok-kelompok radikal yang ada. 
Bahkan menurutnya Presiden sebagai kepala negara yang bertugas menjaga keutuhan bangsa dan negara mestinya dapat memerintahkan melalui mendagri  dan menkumham untuk membubarkan kelompok-kelompok radikal ini.

Johan menambahkan kiranya masyarakat turut mendukung dan mendoakan Presiden serta TNI-POLRI agar diberikan kekuatan, hikmat kebijaksanaan untuk tetap eksis menjaga pilar-pilar NKRI.  Sehingga diharapkan tidak terulang lagi aksi-aksi kelompok radikal yang mengancam NKRI.
“Kita doakan supaya presiden, TNI dan Polri diberikan kekuatan, hikmat dan kebijaksanaan dalam menjaga pilar-pilar bangsa NKRI” tambah Johan Manampiring.

(rmk)

BI SULUT SAMBUT POSITIF SATGAS SABER PUNGLI

Mitrakawanuafm - Menyikapi himbauan berantas pungli oleh Presiden Jokowi, langsung ditanggapi gubernur sulut Olly Dondokambey. Tak main-main,  hal ini dibuktikan dengan diadakannya pengukuhan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey  Rabu, 3 november lalu di Mapolda Sulut.

Hal ini ternyata mendapat sambutan yang positif dari Bank Indonesia Sulawesi Utara. Saat diwawancarai MitraKawanuaFM, Peter Jacob selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara mengatakan adanya satgas pungli yang dibentuk gubernur sulut berdampak positif secara langsung kepada masyarakat. Ia menambahkan segala bentuk korupsi  pungli  atau pun segala hal bentuk memperkaya diri  harus diberantas.  Hal ini perlu law enforcement atau penegakan hukum yang tegas.


Dari sisi ekonomi maraknya pungli berdampak pada biaya ekonomi tinggi suatu daerah. Jika pungli ini dapat di berantas, tentunya bisa menambah daya saing Sulawesi utara di mata investor.
“Kehidupan masyarakat lebih efisien, investor lebih senang, orang senang berbisnis dan berinvestasi di sulut,  karena biaya-biayanya lebih jelas dan tidak ada pungli..”  jelas Peter Jacob.

Dilansir dari tribunnews, adapun susunan Satgas Saber Pungli Sulawesi Utara sebagai Penanggung jawab Gubernur Sulut,  Wakil Penanggung Jawab I Kapolda Sulut, Wakil Penanggung Jawab II Kajati Sulut,  Ketua Pelaksana Irwasda Polda Sulut, Wakil Ketua I Inspektur Provinsi sulut , Wakil Ketua II Assisten Pengawas Kejati ,Wakil Ketua III Komandan Den Pom TNI.
(rmk)

Selasa, 08 November 2016

Sikapi Kondisi Perekonomian Sulut, BAMAG – BI Sulut Gelar Seminar “Perekonomian dan Kekristenan di Era Post Modern”

Mitrakawanuafm - Ratusan hamba Tuhan dari beragam denominasi gereja di Sulawesi utara memenuhi Aula Bank Indonesia Sulawesi Utara pada selasa, 8 November 2016. Kehadiran hamba-hamba Tuhan ini dalam rangka Seminar Perekonomian dan Kekristenan di Era Post Modern, dengan nara sumber DR. Peter Jacob (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut) serta DR. Mangapul Sagala (Rektor STT Trinity – Jakarta).
Foto Bersama : DR. Peter Jacob, DR. Mangapul Sagala, Bamag Sulut

Peter Jacob mengatakan seminar ini didasari oleh kondisi perekonomian saat ini di era post modern serta bagaimana gereja menyikapinya. Hal ini penting untuk disadari oleh masyarakat dan gereja  bisa mengantisipasi dampak negatif dari kondisi ini.



Dalam pemaparannya Peter Jacob menyoroti kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini tidak dalam keadaan baik. Hal ini menurutnya turut di pengaruhi kondisi ekonomi dunia yang memang tidak baik. Namun sedikit berbeda dari provinsi-provinsi lainnya di Indonesia,  Peter memaparkan kondisi pertumbuhan ekonomi sulut masih “relatif” lebih baik. Hal ini di tandai dengan data pertumbuhan ekonomi serta tingkat inflasi sulut yang menunjukan angka yang cukup menggembirakan.

Suasana Seminar
Saat di wawancarai MitraKawanuaFM, Peter Jacob mengingatkan dampak dari kondisi ini yang harus diwaspadai oleh masyarakat sulut. Ia mengharapkan masyarakat sulut sendiri yang bisa menikmati kondisi ini, jangan sampai hanya jadi penonton. Menurutnya masyarakat sulut harus bisa memperbaiki  kondisi sdm yang ada, seperti meningkatkan etos kerja, menghilangkan pola konsumtif yang tidak perlu, sehingga bisa memenangkan persaingan.

Penyerahan Penghargaan dari Bamag Sulut kepada DR. Mangapul Sagala dan DR. Peter Jacob

Sementara itu narasumber lainnya, DR. Mangapul Sagala dari STT Trinity Jakarta menekankan bahaya nya kondisi di era post modern saat ini. Menurutnya masyarakat dan gereja harus bersatu dan dewasa, sehingga tidak di ombang-ambing-kan oleh berbagai pengajaran era post modern ini. "Gereja harus kembali kepada kebenaran Alkitab.." ungkap Mangapul Sagala saat di wawancara MitraKawanuaFM. Karena nya gereja harus bisa “membentengi” diri umatnya dengan kebenaran alkitab sesungguhnya, sehingga umat memiliki daya tolak terhadap pengajaran post modern ini. 

Ketua BAMAG Sulut Pdt Johan Manampiring yang turut hadir sebagai salah satu penggagas acara dalam seminar ini menyambut positif  kegiatan ini. Ia bersyukur karena Bank Indonesia Sulawesi Utara dapat menggelar seminar ini sebagai bentuk perhatian terhadap gereja, sehingga gereja dapat mengerti bagaimana bersikap dalam menghadapi situasi kondisi perekonomian di Sulawesi utara.

(rmk)

Sabtu, 05 November 2016

Sudah Diperingati Pemerintah, Pengusaha Yang melakukan Cuttingan "Cuek"


Mitrakawanuafm- Setelah sebelumnya pernah di Sambangi langsung oleh Wakil Walikota Manado. Proyek Cuttingan yang di lakukan pengusaha di Kelurahan Paal 2 Kecamatan Paal 2 yang lokasinya bersebelahan dengan terminal baru yang sedang di bangun di Liwas Kec Paal 2 ini ternyata masih terus melakukan aktifitas cuttingan mereka.
Aktifitas Cuttingan Yang Terus Di Lakukan Di Paal 2

Mirisnya pada saat di Sambangi langsung oleh Wakil Walikota Moor Bastiaan dirinya langsung memerintahkan pemerintah Kecamatan dan juga BLH Kota Manado untuk mengawasi serta mencabut izin operasional perusahaan bersangkutan jika tidak menata lokasi mereka serta mengganti kerugian warga sekitar yang menjadi korban akibat cuttingan yang mereka lakukan dimana setiap hujan rumah mereka pasti kebanjiran.

Salah seorang korban akibat cuttingan tersebut Ibu “Ule” mengaku sudah capek dengan suasana yang dia alami 2 tahun terakhir mulai dari Walikota sampe Wakil Walikota datang tapi tidak pernah ada jalan keluar.
“Kita so lalah 2 tahun terakhir ini mulai dari Walikota sampe Wakli Walikota so datang kamari mar ini pengusaha tetap kabal,” tuturnya pada Mitrakawanuafm. Lanjut menurutnya waktu perjanjian di kantor Lurah Paal 2 dorang “Ko Lae” so bersedia mo ganti rugi barang barang yang rusak deng Dorang so janji mo kase nae Torang pe kap mar sekarang Dorang so nimau, dorang kata cuma mo kase doi kong baru mo kase 2 juta depe 5 juta menyusul kata, waktu kita bilang musti sesuai kesepakatan awal yang so ditanda tangani dorang bilang cuma bagitu kata Dorang pe kemampuan,bagimana le ini so talalu Pandang enteng dorang komang patorang.B bayangkan Jo waktu kita bilang mo lapor Polisi dia bilang mo Walikota ato depe Wakil Torang ndak Tako biar pa Jokowi le kata dorang le kata ndak tako ,” ujarnya sambil terisak isak menahan tangis.

Boby Kumaat seorang Jurnalis media elektronik yang juga warga sekitar mempertanyakan sikap pemerintah khususnya Walikota Manado Vicky Lumentut. Kalau jajarannya sudah tidak lagi mampu mengatasi hal seperti itu seharusnya beliau turun tangan. “Beliau kan Cerdas kalau kecerdasan beliau tidak mampu diadopsi oleh jajarannya harusnya beliau yang turun langsung,”ujarnya.

Lanjut ujar Kumaat, ” miris!!! Kota yang jargonnya “Cerdas” tapi mengatasi pengusaha sekelas itu pemerintah terkesan tidak dianggap bahkan terkesan pemerintah yang dikendalikan oleh pengusaha itu baru pengusaha kecil skala lokal bagaiman kalu pengusaha besar skal nasional. Pemerintah harus menunjukkan kewibawaannya dalam hal ini,”papar Kumaat.
Veronika Kumurur Akademisi yang juga pemerhati lingkungan mengatakan inilah akibatnya jika proyek seperti itu tidak memiliki kajian AMDAL (analisa mengenai dampak lingkungan) kalau ada amdalnya setiap 3 bulan mereka harus melaporkan perkembangan proyek yangereka kerjakan sehingga dampak apapun yang terjadi akibat proyek tersebut dapat terus dikontrol.
“Kalau sudah seperti ini keadaannya harusnya BLH mencabut Izin cuttingan yang mereka miliki,”ujar Doktor yang juga sering memberi kajian terkait IMB ini.
Sementara itu Lurah Paal 2 Olga Kaeng saat di konfirmasi mengatakan dirinya sudah berulang kali memperingati begitu juga Pala di lingkungan 8. Bahkan kami sudah memfasilitasi mereka (pengusaha dan warga) dan sudah ada kata sepakat yang didalamnya saya juga bertanda tangan mengetahui, ujar lurah yang kerap kejarkejaran dengan pengusaha terkait cuttingan ini.
Kepal Badan Lingkungan Hidup Hery Saptono mengatakan bahwa Sanksi tegas akan dilakukan jika pengusaha bersangkutan tetap melakukan aktifitas penhualan.
Terpantau di media sosial postingan terkait hal tersebut menjadi Viral akhir akhir inj  bahkan postingan atas nama LT warga Ranomuut mengatakan tolong di perhatikan Pak Walikota jangan tunggu sampai ada korban jiwa baru pemerintah bertindak,”ujarnya dalam akun FB yang di miliki.
(rmk)

Dewan Pers Gelar Sarasehan Di Manado Peserta Membludak

Mitrakawanuafm-Dewan Pers Indonesia melakukan Sarasehan Daerah dengan para jurnalis se-Sulawesi Utara.
Kegiatan yang mengambil tema “Tantangan Pers Daerah di Era Digitalisasi” dilaksanakan pada, Kamis (3/11) pagi, di Grand Kawanua Convention Center, Manado.

Tidak seperti biasanya kali ini animo para jurnalis untuk mengikuti Sarasehan ini sangat besar. Panitia bahkan harus menambah 3 lembar kertas folio untk mendata peserta yang terus berdatangan karena daftar hadir yang di sediakan sudah tidak cukup lagi untuk meregister peserta yang baru berdatangan itu.
Dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE,Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Wilmar Marpaung,Mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang,Walikota Bitung,Anggota Dewan Pers dan Insan Jurnalis se Sulut.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, menyatakan bahwa, dengan tersedianya banyak anggaran-anggaran yang melekat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), membuka peluang penyimpangan anggaran yang dinikmati oleh wartawan-wartawan dan media yang tidak jelas keberadaannya alias abal-abal, sehingga Dewan Pers berencana untuk memverifikasi seluruh media termasuk media online, yang saat ini marak pertumbuhannya.
“Rencananya 9 februari 2017 pada hari pers di Ambon, kita akan mengumumkan seluruh media akan memakai logo yang menyatakan media tersebut telah terverifikasi oleh dewan pers, sehingga memudahkan masyarakat melihat mana media yang benar dan tidak,” ungkap Yosep Adi Prasetyo,ketua Dewan Pers.
Kegiatan yang di buka langsung oleh

Gubernur Sulut dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Dewan Pers karena acara ini bisa diselenggarakan diibukota provinsi Sulut ini.

Sebelumnya, anggota Dewan Pers Sinyo Harry Sarundajang, yang juga mantan Gubernur Sulut, menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan Sarasehan Dewan Pers yang dilaksanakan di Sulut.

“Ini kegiatan yang baik bagi perkembangan pers di Sulut, terlebih untuk menunjang program pemerintah yang sementara gencar mempromosikan pariwisata, serta membedakan mana media yang jelas dan tidak,” ungkap Sarundajang, yang mengaku dulu mempunyai cita-cita menjadi jurnalis.
Hal menarik dalam Sarasehan tersebut ketika Joice Bukarakombang wartawan senior Antara menanyakan perihal wartawan atau media  kontrakan yang hanya mengharapkan kerjasama dengan bagian kehumasan
diintansi pemerintah oleh salah seorang komisioner Dewan Pers dikatakan sebaiknya jurnalis seperti itu jangan mengaku jurnalis tapi mengakulah sebagai pewarta pemerintah.
" Bagi anda yang masih mengandalkan kerjasama dengan Humas di pemerintahan lantas itu membatasi independensi anda dalam menulis sebaiknya tak usah mengaku jurnalis tapi mengakulah sebagai pewarta Humas,"ujar Jimmy Silalahi.
(rmk)

Sabtu, 29 Oktober 2016

Jelang Putaran Linus Nasional Di Yogyakarta Persma 1960 Tambah Amunisi

Tim Persma 1960 usai Latihan Sore Di Stadion Klabat Manado
Mitrakawanuafm- Persma Manado 1960 yang baru saja menjuarai Liga Nusantara Rayon Sulawesi utara terus memantapkan persiapan dalam rangka putaran Nasional yang sedianya akan diselenggarakan di Yogyakarta 19November 2016.

Menghadapi ketatnya persaingan ditingkat Nasional Persma-pun mengadakan. seleksi untuk melengkapi amunisi mereka yang menurut pelatih kepala.Muhammad Akhu Talib masih harus dilengkapi sesuai dengan kuota yang ditetapkan PSSI sebanyak 30 pemain.

Sayangnya seleksi yang katanya untuk melengkapi kuota pemain yang belum terpenuhi malah terkesan menjadi tidak objektif karena diposisi tertentu seperti penjaga gawang yang sebenarnya hanya tinggal mencari satu kiper pengganti Fanly Repy yang masih cedera akibat benturan keras saat partai semifinal Linus Rayon Manado Saat menghadapi Persbit Bitung pasca seleksi tahap 2 posisi kiper saat ini justru telah di huni oleh 4 orang kiper.

Sedangkan posisi gelandang yang menurut beberapa kalangan adalah salah satu sektor lemah karena tidak ada pelapis sepadan yang bisa menggantikan Hendra Panambunan jika dirinya absen justru tidak ada pemain baru diposisi tersebut.

Ketua Umum Persma 1960 Vecky Gandey saat  dikonfirmasi mengatakan seleksi  ini hanyalah melengkapi kuota pemain yang masih kurang dan tidak ada pencoretan pemain walaupun ada seleksi.

" Sebagai Ketua Umum Persma saya tentunya menginginkan yang terbaik untuk Persma  semuanya sudah dirundingkan dengan pelatih dan manajemen,"ibarat laga tandang kan tidak semua pemain harus di bawa, Torang di Yogya kan bukan For mo iko rame,"ujarnya saat memeberi konfirmasi Via messenger.

Sementara itu Pemilik Persma Manado 1960 Harley "Ai" Mangindaan mengatakan hal tersebut adalah biasa kalau memang ada yang lebih baik dari skuad yang ada sekarang semua pemain harus siap bersaing.

"Semua pemain punya kesempatan yang sama baru ataupun sudah lama dalam tim Pokoknya latihan saja dan tunjukkan yang terbaik masalah masuk dalam kerangka Tim itu wewenang pelatih saya pastikan semaunya tetap objektif,"ujarnya saat dikonfirmasi Via Ponsel.

Sementara itu salah seorang pemain yang meminta namanya tidak dituliskan mengaku sedikit kecewa dengan adanya seleksi ini.
"mau di bikin apalagi kalau ini kebijakan pengurus dan tujuannya adalah yang terbaik untuk Persma 1960 saya siap bersaing, 'ujarnya.

Pihak manajemen sendiri lewat Christian Yokung  saat di konfirmasi mengaku agak sedikit kaget dengan kebijakan yang terjadi belakangan ini karena menurutnya ada beberapa hal yang menurutnya tidak dikonsultasikan dengannya.
"saya akan bertemu dengan pengurus dan menanyakan langsung terkait ini yang pasti saya sebagai manager akan tetap.menjaga suasana tim tetap kondusif baru baru ini saja pemain yang berasal dari luar Manado kami sudah pindahkan ke mess yang fasilitasnya lebih baik dari sebelumnya,"tutur Yokung saat di konfirmasi.

Sementara itu penanggung jawab Persma 1960 Letkol (Arm) Toar.J. Pioh mengaku terus memantau persiapan serta perkembangan Persma 1960 menghadapi laga tingkat Nasional. Menanggapi cerita yang berkembang pasca seleksi dirinya mengatakan kalau memang benar ada yang kurang objektif terkait seleksi tersebut dirinya adalah orang yang paling pertama mempertanyakan itu pada pengurus,pelatih maupun pihak manajemen,"ujarnya tegas.



Sampai berita ini diturunkan Persma 1960! intensif menggelar latihan yang di pimpin oleh Pelatih Kepala Akhub Talib bahkan sore tadi melakukan try Out ke Bitung untuk uji tanding melawan Persbit Bitung.
(rmk)

Jumat, 28 Oktober 2016

Rilis Resmi Kapolda Sulut Terkait Unjuk Rasa Di Lahan Ex-Texas

Mitrakawanuafm- Kapolda Sulut dalam rilis resminya melalui Kabid Humas Polda Sulut Kompol Marzuki Abdullah memastikan bahwa postingan yang ada di Medsos sepenuhnya tidaklah benar. Postingan tersebut dibelokkan dan sangat rawan kalau diteruskan secara berantai karena dapat menumbuhkan bibit permusuhan antar umat, khususnya di Kota Manado.
Kapolda Sulut Irjen (Pol) Wilmar Marpaung

Kejadian Yang benar menurut Kapolda adalah  aksi Unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Kawanau Peduli Toleransi (Aliansi Makapetor) yang dipimpin oleh Sdr. Wellem Kumaunang sebagai korlap dengan massa sekitar 300 orang.


Adapun kronologi kejadian pelaksana giat unjuk rasa tersebut adalah sebagai berikut

1. Pada pkl.14.00 wita massa tiba di Polresta Manado dan langsung diterima Kapolresta Manado untuk menyampaikan aspirasi menyelenggarakan unjuk rasa ke lokasi Ex Kampung Texas.
2. Hasil kesepakatan disepakati 9 org perwakilan yang dapat meninjau dan melaksanakan giat unjuk rasa di lokasi ex kampung Texas.
3. Kegiatan unjuk rasa ini merupakan ke tiga kalinya sejak tgl.28 Maret 2015.
4. Yang melatar belakangi giat unjuk rasa tersebut adalah tidak direalisasikannya pembangunan ex-kampung Texas tersebut menjadi kawasan wisata religi dan yang terjadi di lokasi tersebut telah banyak terbangun ruko ruko yang tidak mempunyai IMB.
5. Sebagai bagian rencana pembangunan taman wisata religi tersebut telah terbangun masjid AL Khairiya dan sebagai bentuk dukungan atas berdirinya mesjid tersebut para pengunjuk rasa menuntut untuk membongkar ruko ruko yang tidak berijin tersebut kecuali masjid yang di bangun dari rencana pembangunan taman wisata religi.
6. Telah disepakati antara aliansi Makapetor dan Imam masjid AL Khairiya Harianto Halid untuk bersama sama memperjuangkan pembongkaran ruko ruko tanpa ijin di lokasi tersebut dimana kepentingan masjid juga terganggu karena areal masjid semakin sempit.

Kapolda berharap dengan adanya rilis resmi ini masyarakat dapat kembali menjalankan aktifitas seperti biasa dan tidak terpancing dengan isu isu sara yang disebarluaskan lewat Medsos, serta Kapolda berjanji akan menelusuri akun akun yang bernada haters dan memposting hal yang berbau SARA untuk diproses hukum.

(Rmk)





Rabu, 26 Oktober 2016

Survei: Indonesia Negara Paling Dermawan Ketujuh di Dunia, Cina terakhir

JAKARTA - Indonesia menempati urutan ketujuh daftar negara paling dermawan di dunia, menurut peringkat yang disusun Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2016.
Dalam susunan peringkat ini tingkat kedermawanan Indonesia mencapai level 56 persen.
Daftar tersebut disusun dengan memperhatikan sejumlah faktor seperti sumbangan berupa uang, bantuan untuk orang asing, dan kegiatan yang bersifat sukarela.

Myanmar menempati urutan teratas sebagai negara paling dermawan di dunia. Myanmar menjadi yang teratas dalam daftar dalam tiga tahun terakhir, dengan tingkat kedermawanan mencapai 70 persen.
Tingginya tingkat kedermawanan di Myanmar ini tercermin dalam praktik "Sangha Dana" yaitu donasi atau sumbangan untuk mereka yang memilih hidup di wihara.

Tak kurang dari 91 persen warga di Myanmar mengeluarkan sumbangan sukarela ini.
Amerika Serikat menempati urutan kedua dengan tingkat kedermawanan 61 persen, disusul Australia dengan 60 persen, Selandia Baru 59 persen, Sri Lanka 57 persen, dan Kanada 56 persen.
Di bawah Indonesia, terdapat Inggris dengan level kedermawanan 54 persen, yang menjadikan Inggris negara paling dermawan di Eropa.

Di bawahnya terdapat Irlandia dengan 54 persen dan di posisi sepuluh, Uni Emirat Arab dengan 53 persen.
CAF World Giving Index juga menobatkan Irak sebagai negara paling dermawan terhadap orang asing.
Selama sebulan lalu, delapan dari 10 warga di Irak memberikan bantuan kepada orang yang tidak mereka kenal. Warga Libya juga dikatakan sangat dermawan terhadap orang-orang asing.
Wartawan BBC untuk kawasan Afrika Utara, Rana Jawad, mengatakan tidak terlalu terkejut dengan temuan ini.
"Konflik dalam beberapa tahun belakangan, yang membuat negara seolah tak hadir, mungkin mendorong warga untuk membantu satu sama lain," kata Jawad.
China, sementara itu, dikatakan sebagai negara yang paling tidak dermawan.

(Kompas.com)

Pesan Penting untuk Pemilik Mobil Diesel

Jakarta - Dukungan Pertamina, terkait penyediaan bahan bakar solar yang diupayakan terus membaik, membuat pabrikan mulai menelurkan beberapa model mobil bermesin diesel. Walaupun variannya masih belum banyak, khususnya untuk mobil penumpang.

Bagi yang saat ini baru memiliki mobil diesel dan masih awam mengenai jenis mesin ini, Iwan Abdurahman, Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan beberapa pesan, agar kondisi mobil tetap prima dan terjaga kualitasnya.
Iwan mengatakan, pertama secara umum pastinya lakukan perawatan mobil secara berkala. Khususnya untuk mesin mobil diesel, akan sangat baik jika penggantian oli tidak dilakukan terlambat.

“Seperti mobil pada umumnya lakukan perawatan secara berkala. Lalu jangan sampai telat unutk mengganti oli, karena diesel mesinnya lebih panas dibanding bensin, jadi kualitas oli harus benar-benar tetap terjaga,” ujar Iwan kepada KompasOtomotif, Senin (24/10/2016).
Kemudian,  kata Iwan, gunakanlah bahan bakar diesel (solar seperti yang kerap disebut di Indonesia) yang berkualitas. Selain bisa, solar berkualitas juga bisa memaksimalkan tenaga, juga akan membuat lebih bersih pada bagian dalam mesin dan saluran gas buang.
Lalu yang terakhir, sesekali ajak mobil untuk berkendra jarak jauh, dengan menggunakan rpm (rasio per m
enit) yang di atas rata-rata di dalam kota).

“Penggunaan rpm tinggi, cukup sehat untuk injektor dan juga ruang bakar mesin. Namun, bukan berarti menyarankan untuk kebut-kebutan, atau di rpm red line. Mungkin di rpm 3000-an cukup, dengan jarak yang tidak terlalu dekat,” ucap Iwan.

(Kompas.com)

Selasa, 25 Oktober 2016

Miris !!!!! Masalah Internal Puskud Sulut & Yayasan Samitra Korbankan Anak TK Tunas Bhakti Hingga Belajar Di Luar Gedung




Mitrakawanuafm- Entah apa yang ada dibenak Pengurus PUSKUD Sulut ketika mereka tega mengusir anak anak TK Tunas Bhakti saat akan mengikuti proses belajar di sekolah mereka yang berkedudukan di Jalan Samrat yang secara kebetulan adalah aset milik mereka.
Berdasarkan pantauan di lokasi TK Tunas Bhakti di Jalan Samrat tepat di samping Gereja Imanuel Wanea sebanyak 54 murid TK Tunas Bhakti disertai oleh Guru dan orang Tua mereka belajar di halaman depan sekolah mereka karena pihak PUSKUD Sulut telah menutup gedung yang setiap hari mereka pakai belajar.



Wajah wajah ceria tetap terpancar dari anak anak yang seolah tidak mau tau dengan keadaan yang mereka alami saat itu begitupun para guru dan orang tua yang berusaha menyembunyikan kegalauan  agar tidak terlihat oleh anak anak mereka.
Namun Akhirnya para guru serta orang tua tidak mampu menyembunyikan kegalauan mereka saat salah seorang guru berdoa karena pada saat bersamaan ada perayaan Ulang Tahun dari salah satu murid di TK tersebut. Saat si guru bersangkutan berdoa tanpa mampu menguasai keadaan airmata dan permohonan doa langsung berburan dari bibir dan mata sang guru tersebut dan secara spontan beberapa guru dan anak pun langsung menitikkan air mata melihat guru mereka berdoa sambil menangis.
Saat coba dikonfirmasi kepala sekolah serta beberapa guru enggan memberi keterangan namun meminta media untuk menunggu pengurus yayasan untukeberi klarifikasi sementara Pengurus PUSKUD berada di bagian atas gedung tersebut sedang melakukan rapat.
Sampai berita ini diturunkan pihak pengurus PUSKUD lewat Sekretarisnya mengatakan apa yang pihaknya lakukan sudah sesuai dengan prosedur karena pihak mereka sudah berulang kali meminta dokumen terkait kontrak mereka ditempat tersebut namun hingga saat ini pihak yayasan Samitra Manado belum bisa menunjukkan pada pihak PUSKUD, bahkan kami sudah menyediakan ruangan belakang untuk mereka pakai tapi mereka bersikukuh untuk bertahan dan tidak mau menunjukkan dokumen yang kami minta,”tutur Mamangkey pada media
Sedangkan pihak yayasan Samitra Manado lewat Pengawas Yayasan Mauren Bungay, SH berdasarkan dokumen kontrak antara pihak Yayasan Samitra Manado dan PUSKUD Sulut durasinya baru akan berakhir pada Juni 2017 dan Pihak Puskud sendiri sudah pernah melaporkan pada Polsek Wanea terkait ini dan berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Polsek berdasarkan dokumen yang dimiliki pihak yayasan tidak cukup bukti untuk mengeluarkan mereka dari gedung yang dimiliki Puskud tersebut.
Terkait dokumen yang mereka minta silahkan mereka ambil pada pihak Kepeolisian,”kami sudah serahkan salinan dokumen terkait kontrak pada pihak Kepolisian saat mereka melaporkan pada pihak Kepolisian Polsek Wanea.

(rmk)

Jumat, 21 Oktober 2016

Tidak Terima Bantuan Banjir Bandang Warga Dendal Linkungan IV Segel Kantor Lurah


Mitrakawanuafm- Sekelompok masyarakat kelurahan Dendengan Dalam lingkungan 4 Kamis kemarin (20/10) melakukan aksi penyegelan kantor lurah Dendengan Dalam karena kecewa belum menerima bantuan banjir Bandang yang terjadi  pada tahun 2014.

Burhan Salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan sudah terlalu banyak janji yang mereka terima dari pemerintah pasca penyerahan bantuan Rp 3.600.000,- tapi semuanya hanya surga telinga.
'Pemerintah cuma abis dijanji pa torang mar nak ada depe realisasi,"ujarnya kesal.



Lain lagi yang dikatakan oleh Humprey Titaley warga yang sama dirinya mengatakan,"pendata cuma ja pilih siapa siapa tu dorang mo data ada depe bukti yang da baterima samua Basudara deng pendata, kong Lurah lagi ndak pernah terbuka pa torang mengenai data bantuan banjir enter itu pokmas (kelompok masyarakat) da terbentuk torang nintau,"tegasnya berapi api.

Lurah Dendal Triana.L.Almas saat dikonfirmasi terkait aksi warga tersebut mengatakan memang saat dilakukan hearing di Kantor Dprd Kota Manado beberapa waktu lalu memang warga yang melakukan aksi saat ini meminta agar semua penyaluran ditangguhkan menunggu sampai semua korban terakomodir,tapi itu tidak mungkin bisa dilakukan karena bukan kewenangan pihak kelurahan.
"Torang cuma mengikuti petunjuk BNPB  pusat," ujarnya pada media yang hadir pagi itu.

Lanjut dikatakan oleh lurah yang sudah berkali kali didemo pasca banjir bandang 2014 ini tidak benar kalau ada yang mengatakan Lurah memotong bantuan banjir sebesar Rp.2.500.000,-.
"Mana mungkin saya memotong dana tersebut sedangkan uangnya masuk di rekening pribadi para penerima bantuan,"ini sudah keterlaluan saya akan laporkan pada pihak Kepolisian ini sudah pencemaran nama baik,"ujarnya dihadapan semua media.

Setelah melalui proses mediasi yang diprakarsai oleh Pihak Polsek Tikala yang mempertemukan warga dengan pemerintah Kelurahan Dendal disepakati bahwa untuk tahap kedua nanti pihak Kelurahan akan mengadakan uji Publik terkait layak tidaknya nama nama yang nantinya akan keluar di tahap kedua nanti.

(rmk)


Ratusan Taksi di London Promosikan Indonesia

JAKARTA - Ratusan taksi di London mempromosikan obyek wisata Indonesia. Ragam obyek wisata Indonesia terpajang di badan taksi yang beroperasi di London itu.

"Kembali Wonderful Indonesia menghiasi London dengan 400 unit taksi yang menampilkan aneka gambar pemandangan obyek wisata khas tanah air seperti Bali, Bromo, Lombok, Danau Toba, dan lain-lain," kata Kepala Bidang Komunikasi Media Ruang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Elizabet Hutagaol dalam keterangan resmi kepada KompasTravel, Kamis (20/10/2016).
Adapun obyek wisata yang terpasang di badan taksi tersebut seperti Candi Borobudur dan Gunung Bromo. Selain itu, adapula ilustrasi perempuan membawa Gebogan dengan latar belakang sawah.
"Pemasangan dilakukan selama sebulan dimulai dari tanggal 17 Oktober 2016. Taksi akan mengitari Central London dengan target audience 70.720.960 orang per bulan," jelasnya.


Selanjutnya, di bagian samping mobil tercantum logo "Wonderful Indonesia" bersama alamat situs resmi pariwisata Indonesia, www.indonesia.travel.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga telah melakukan promosi pariwisata melalui branding Wonderful Indonesia pada tahun 2015. Menurut Elizabet, Kemenpar melakukan branding Wonderful Indonesia sebanyak 190 taksi pada tahun 2015.
"Promosi ini bertujuan untuk mengajak warga London atau turis yang sedang berwisata ke negara itu datang ke Indonesia," tambah Elizabet.

Seperti dikutip dari Antara, kendaraan beroda empat yang sangat unik dengan tulisan "Taxi" di bagian atasnya merupakan kendaraan khas London, Inggris yang terkadang disebut hackney carriage atau black cab mendapat beragam penghormatan sebagai salah satu fasilitas publik yang terjaga kualitasnya.

Pengemudinya diwajibkan memiliki pengetahuan mendasar kota London, mulai dari nama jalan, restoran, kantor pemerintahan, monumen, ataupun gereja dan masjid. Selama ini black cab begitu disukai para turis untuk mengantar mereka berkeliling Kota London.
Selain itu, Kemenpar juga memasang branding Wonderful Indonesia berbentuk billboard terbesar di London berukuran 640 meter persegi di City Gateaway. Tak hanya taksi, obyek-obyek wisata Indonesia juga akan terpasang di lima bus yang beroperasi di London mulai tanggal 31 Oktober sampai  27 November 2016.

(Kompas.com)

Kamis, 20 Oktober 2016

Daftar Pemberi Utang Terbesar ke Pemerintah RI

Jakarta - Saat ini, Indonesia masih memiliki pinjaman luar negeri. Per September 2016, utang luar negeri pemerintah Indonesia (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 738,89 triliun, turun dari akhir Agustus 2016 yang sebesar Rp 751,04 triliun.

Secara bilateral, Jepang, Prancis, dan Jerman masih menjadi kreditur terbesar utang Indonesia. Sementara secara multilateral, Indonesia masih meminjam dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Bank Pembangunan Islam (IDB).

Berikut adalah pemberi pinjaman bilateral dan multilateral terbesar buat Indonesia, seperti dikutip dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Kamis (20/10/2016).

6. Islamic Development Bank (IDB)

Per September 2016, utang pemerintah Indonesia ke IDB mencapai Rp 9 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 9,23 triliun. Persentasenya adalah 1,2% dari total utang luar negeri Indonesia.

5. Jerman

Hingga September 2016, utang pemerintah Indonesia ke Jerman mencapai Rp 19,63 triliun, turun tipis dari bulan sebelumnya Rp 20,02 triliun. Ini adalah 2,6% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.

4. Prancis

Sampai September 2016, utang Indonesia ke Prancis mencapai Rp 24,04 triliun. Turun tipis dari bulan sebelumnya Rp 24,56 triliun. Jumlah tersebut adalah 3,2% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.

3. Bank Pembangunan Asia (ADB)

Utang dari ADB per September 2016 adalah Rp 118,97 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 122,51 triliun. Jumlah ini adalah 16,1% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.

2. Bank Dunia

Bank Dunia menjadi pemberi utang terbesar kedua ke pemerintah Indonesia. Jumlahnya hingga akhir September 2016 mencapai Rp 224,37 triliun, naik tipis dari bulan sebelumnya Rp 224,13 triliun.

Utang Indonesia ke Bank Dunia mencapai 29,91% dari total utang luar negeri pemerintah.

1. Jepang

Negeri Matahari Terbit kembali ke posisi pertama pemberi utang terbesar ke pemerintah Indonesia. Per September 2016, utang pemerintah Indonesia ke Jepang mencapai Rp 225,95 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 228,57 triliun.

Utang tersebut mencapai 30,5% dari total pinjaman.

Selain 6 besar ini, Indonesia juga memiliki utang luar negeri ke negara ini:
  • Korea Selatan Rp 19,34 triliun
  • China Rp 11,65 triliun
  • Amerika Serikat (AS) Rp 9,4 triliun
  • Australia Rp 7,37 triliun
  • Spanyol Rp 3,54 triliun
  • Rusia Rp 3,34 triliun
  • Inggris Rp 2,26 triliun
(Detik.com)

Rabu, 19 Oktober 2016

Jokowi, Presiden Pertama yang ke Pulau Miangas

TALAUD - Joko Widodo menjadi Presiden RI pertama sepanjang sejarah Indonesia yang berkunjung ke Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.
Kunjungan dilakukan Jokowi pada Rabu (19/10/2016) untuk meresmikan Bandara Miangas yang baru saja selesai dibangun.

Dari Bandara Sam Ratulangi di Manado, Presiden beserta rombongan terbang ke Miangas menggunakan pesawat CN-295 TNI AU untuk menuju pulau paling Utara di Indonesia itu.
Sesampainya di lokasi peresmian Bandara, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pun langsung memuji Jokowi atas kedatangannya di Pulau Miangas.
"Dari sejarah Republik Indonesia, baru kali ini Presiden bisa berkunjung," kata Olly.

Olly mengatakan, penduduk Miangas sangat senang dengan kehadiran Jokowi. Apalagi, kata dia, mayoritas penduduk di pulau ini memilih Jokowi pada pilpres 2014 lalu.


"Dari 800 penduduk disini yang memilih bapak 90 persen. Yang 10 persen lagi melaut," ujar politisi PDI-P ini.
Sementara Jokowi dalam sambutannya menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan dari pulau terluar.
Jokowi berharap bandara Miangas yang baru saja dibangun ini bisa bermanfaat baik bagi transportasi kedalam dan luar negeri maupun untuk pertahanan dan keamanan.
Usai peresmian Bandara, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki langsung mengitari pulau Miangas untuk menyapa warga.

(Kompas.com)

RI I Sambangi Mantos Pengunjung Heboh


Mitrakawanuafm- Magnet dari seorang Presiden Jokowi terbukti sangat kuat menyedot energi masyarakat Sulawesi Utara.

Hal tersebut tergambar pada kunjungan Presiden Jokowi Di Pusat Perbelanjaan Mantos I,II & III malam tadi (18/10). Saat memasuki Mantos III sontak warga langsung heboh dan mengikuti kemana Jokowi berjalan hanya sekedar ingin berja
bat tangan atau bisa foto atau selfy bareng dengan Presiden RI Ke 7 ini.



Ada hal menarik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo saat akan membeli sepatu di salah satu toko sepatu di kawasan mantos, beliau hanya membeli sepatu seharga Rp 150.000,- menurut Gubernur Olly Dondokambey seperti itulah gaya hidup seorang Presiden Joko Widodo "sederhana dan tidak neko neko,"ujar Gubernur.

Saat akan kembali ke Hotel ketika tepat didepan Mobil Kenegaraan melihat warga telah berdesakan menunggunya Presiden Joko widodo secara bergantian memnggil satu persatu warga yang ingin berfoto dengannya.

Salah seorang warga yang mengaku bernama Steven yang sempat berfoto bareng mengaku sangat senang bisa foto bareng mantan Walikota Solo ini bahkan bisa mencium tangannya,"ini pengalaman yang tak terlupakan dan saya bisa merasakan langsung ketulusan seorang Presiden ketika beliau mengucapkan terimakasih pada saya saat berjabat tangan,"ujarnya.

Diketahui hari ini Presiden Jokowi akan bertolak menuju Miangas dalam rangka peresmian pengoperasian Bandar Udara Miangas dan dua Bandar Udara lainnya secara simbolis di Sulawesi Tengah yaitu Bandar Udara Kasiguncu dan Tojo Una Una di Sulawesi Tengah.

Selasa, 18 Oktober 2016

Jokowi: Serupiah Pun Akan Saya Urus kalau Pungli!

JAKARTA - Presiden Jokowi menegaskan, kehadirannya di Kementerian Perhubungan saat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan kepolisian beberapa waktu lalu, jangan dilihat dari nilai uang suapnya.
Pernyataannya ini merespons berbagai kalangan yang menilai langkah yang dilakukan Jokowi terlalu berlebihan.
Presiden dianggap tak perlu turun ke lapangan untuk mengurusi pungutan liar dengan nominal berjumlah kecil.
"Bukan masalah uangnya," ujar Jokowi, dalam acara "Satu Meja" yang ditayangkan Kompas TV, Senin (17/10/2016) malam.
"Jangan selalu mengaitkan dengan, oh Presiden mengurusi yang kecil-kecil. Tidak. Semuanya pasti akan saya urus, serupiah pun akan saya urus kalau masalah pungli," lanjut dia.
Jika perlu, kata Jokowi, dia berniat turun langsung ke kantor kelurahan, Badan Pertanahan Negara (BPN), dan Samsat Polri.

Jokowi ingin memantau apakah masih ada pungli, sekecil apapun, di loket-loket pelayanan publik tersebut.
"Meski kecil-kecil, hanya Rp 10.000, Rp 50.000, tapi menjengkelkan dan meresahkan masyarakat. Saya akan datangi kalau memang di situ ada indikasi yang tidak baik," ujar Jokowi.
Lagipula, anggapan bahwa nilai pungutan liar yang kecil dinilainya tidak sepenuhnya benar.
Bisa jadi, aksi pungutan liar di sejumlah kantor pemerintahan yang telah berlangsung puluhan tahun sudah mencapai puluhan triliun besarnya.
"Hitungannya memang kecil. Hanya Rp 10.000, Rp 50.000 Rp 100.000, Rp 1 juta. Tapi hampir di semua kantor itu ada. Di pelabuhan ada, di rumah sakit ada, di jalan raya juga ada. Kalau mau dihitung dari Sabang sampai Merauke, ya bisa puluhan triliun," ujar Jokowi.
Jokowi juga telah membentuk 'Saber Pungli' alias Sapu Bersih Pungutan Liar yang dikomandoi oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Jokowi menegaskan, tim itu akan konsisten dalam melaksanakan operasi pemberantasan pungli di penjuru Indonesia.
"Harus ada konsistensi. Jangan sampai hanya anget-anget tai ayam. Sekali lagi harus ada konsistensi," ujar Jokowi.
Masa tuga Tim Saber Pungli tidak dibatasi.
Jokowi menyebut, tindakan pungli sudah mengakar dan sulit diberantas sehingga diharapkan konsistensi tim akan perlahan-lahan menyelesaikan hal itu.
Ke depan, seiring dengan tim Saber Pungli bekerja, pemerintah akan menyempurnakan perangkat teknologi yang bakal digunakan sebagai basis seluruh pelayanan publik di penjuru Tanah Air.
"Ini kan eranya IT, mestinya semuanya harus berbasis pada IT. Yang online, yang tidak mengharuskan orang berhadap-hadapan, yang harus membayar melalui banking system, saya kira arahnya ke sana semuanya," ujar Jokowi.

(Kompas.com)

Run Down Kunjungan RI I Di Papua & Sulut

Mitrakawanuafm-
JADWAL KUNJUNGAN KERJA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BESERTA
IBU HJ. IRIANA JOKO WIDODO
KE PROVINSI PAPUA DAN SULAWESI UTARA
TANGGAL 17 S.D. 19 OKTOBER 2016
--------

Hari Pertama
Senin, 17 Oktober 2016

Pakaian: Bapak : Kemeja Putih Lengan Panjang/Batik Lengan Panjang
Ibu : Bebas Rapi
Pria   : Batik Lengan Panjang
Wanita   : Bebas Rapi
TNI & Polri : PDH

07.30 WIB- Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan rombongan lepas landas menuju Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, dan Komandan Lanud Adi Soemarmo, masing-masing beserta istri. (Waktu tempuh: Airtime ± 4 jam 15 menit, Blocktime ± 4 jam 35 menit




14.05 - Tiba di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura disambut oleh Gubernur Papua, Pangdam XVII/Cendrawasih, dan Kapolda Papua, masing-masing beserta istri, selanjutnya menuju Ruang Tunggu Utama.
* Istirahat sejenak di Ruang Tunggu Utama;

14.15 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju  Gardu Induk Waena, Kampung Harapan, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

14.45 - Tiba di Gardu Induk Waena disambut oleh Menteri ESDM a.i., Menteri BUMN, Bupati Jayapura beserta istri dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Tbk.
* Peninjauan Maket dan Panel dipandu oleh ...............

14.55 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Menteri ESDM a.i., Menteri BUMN, Gubernur Papua beserta istri dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Tbk., menuju tempat acara dengan berjalan kaki.

14.59 - Tiba di tempat acara.

PERESMIAN PROYEK-PROYEK PT PLN (PERSERO) TBK.

- Acara
15.00 * Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh Paduan Suara ............;
15.05 * Sambutan Selamat Datang Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe;
15.10 * Laporan Direktur Utama PT PLN (Persero), Bapak Sofyan Basyir;
15.15 * Sambutan Presiden Republik Indonesia dilanjutkan dengan ........... sebagai tanda Peresmian Proyek-Proyek PT PLN (Persero) Tbk.
Catatan: Pada saat ......., Presiden RI didampingi oleh Menteri ESDM a.i., Menteri BUMN, Gubernur Papua dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Tbk.
15.35 * Doa Bersama dipimpin oleh ...................

MC : ..........
Jumlah Undangan : ± ......... orang
Seting Tempat : Model Teater
Liputan media : ..........

15.40 - Peninjauan fasilitas Gardu Induk Waena.
Catatan: Peninjauan dipandu oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Tbk.

16.00 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua dan Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju Lokasi Pembagian Makanan Tambahan di Kabupaten Jayapura dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

16.30 - Tiba di Lokasi Pembagian Makanan Tambahan, Kabupaten Jayapura disambut oleh Menteri Kesehatan dan Wakil Bupati Jaypura beserta istri.
* Peninjauan Program PMT.

17.00 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju Pasar Mama Mama Papua (Eks. Damri), Komplek Damri, Jln. Ahmad Yani No.10, RT 02 RW 03, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

17.30 - Tiba di Pasar Mama Mama Papua disambut oleh Walikota Jayapura beserta Istri.
* Peninjauan.

17.45 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo  didampingi oleh Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju Hotel Swissbell, Kota Jayapura dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

18.15 - Tiba di Hotel Swissbel, disambut oleh Wakil Walikota Jayapura beserta Istri dan General Manager Hotel Swissbel, selanjutnya menuju menuju Kamar Presiden dengan berjalan kaki.

- Tiba di Kamar Presiden.

- Makan Malam Pribadi.


Hari Kedua
Selasa, 18 Oktober 2016

Pakaian: Bapak : Kemeja Putih Lengan Panjang/Batik Lengan Panjang
Ibu : Bebas Rapi
Pria   : Batik Lengan Panjang
Wanita   : Bebas Rapi
TNI & Polri : PDH

07.00 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju Bandar Udara Sentani, Kota Jayapura dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

08.00 - Tiba di Bandar Udara Sentani.

08.10 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan rombongan lepas landas menuju Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua dengan menggunakan Pesawat Indonesia-1/Boeing 737-400. (Waktu tempuh: Airtime ± 35 menit, Blocktime ± 55 menit)

09.05 - Tiba di Bandar Udara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, disambut oleh Menteri Perhubungan dan Bupati Yahukimo beserta istri.
* Peninjauan Maket dan Panel dipandu oleh .............

09.13 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo  didampingi oleh Menteri Perhubungan, Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju tempat acara dengan berjalan kaki.

09.14 - Tiba di tempat acara.

PERESMIAN BANDAR UDARA NOP GOLIAT DEKAI

- Acara
09.15 * Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh Paduan Suara ............;
09.20 * Pengantar oleh Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe;
09.25 * Laporan Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi;
09.35 * Penayangan Video Bandar Udara Nop Goliat Dekai;
09.50 * Sambutan Presiden Republik Indonesia dilanjutkan dengan ........... sebagai tanda Peresmian Bandar Udara Nop Goliat Dekai.
Catatan: Pada saat ......., Presiden RI didampingi oleh Menteri Perhubungan, Gubernur Papua dan Bupati Yahukimo.
10.10 * Doa Bersama dipimpin oleh ...................

MC : ..........
Jumlah Undangan : ± ......... orang
Seting Tempat : Model Teater
Liputan media : ..........

10.05 - Peninjauan fasilitas Bandar Udara Nop Dekai.
Catatan: Peninjauan dipandu oleh .........

10.20 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju lokasi Peresmian Satu Harga BBM di Papua, Kota Jayapura dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

10.25 - Tiba di lokasi Peresmian Satu Harga BBM di Papua disambut oleh Menteri ESDM a.i., Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Tbk., selanjutnya menuju tempat acara.

10.29 - Tiba di tempat acara.

PERESMIAN SATU HARGA BBM DI PAPUA

- Acara

10.30 * Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh Paduan Suara ............;
10.35 * Laporan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Tbk., Bapak ..........;
10.40 * Sambutan Menteri ESDM a.i., Bapak Luhut Binsar Panjaitan;
10.50 * Sambutan Presiden Republik Indonesia dilanjutkan dengan ........... sebagai tanda Peresmian Satu Harga BBM di Papua.
Catatan: Pada saat ......., Presiden RI didampingi oleh Menteri ESDM a.i., Gubernur Papua dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Tbk.
11.10 * Doa Bersama dipimpin oleh ...................

MC : ..........
Jumlah Undangan : ± ......... orang
Seting Tempat : Model Teater
Liputan media : ..........

11.15 - Peninjauan pesawat BBM Air Tractor AT-802.
Catatan: Peninjauan dipandu oleh .........

11.30 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju Lokasi Pembagian Makanan Tambahan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

11.40 - Tiba di Lokasi Pembagian Makanan Tambahan, Kabupaten Yahukimo disambut oleh Wakil Bupati Yahukimo beserta istri.
* Peninjauan Program PMT.

12.10 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan menuju Bandar Udara Nop Goliat Dekai dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

12.20 - Tiba di Bandar Udara Nop Goliat Dekai.

12.30WIT- Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua beserta Ibu Yuwece Enembe dan rombongan lepas landas menuju Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan Boeing 737-400  dilepas oleh Gubernur Papua, Pangdam XVII/Cendrawasi, Kapolda Papua, masing-masing beserta istri. (Waktu tempuh: Airtime ± 2 jam, Blocktime ± 2 jam 20 menit)

13.50 - Tiba di Bandar Udara International Sam Ratulangi, Kota Manado disambut oleh Gubernur Sulawesi Utara, Pangdam VII/Wirabuana dan Kapolda Sulawesi Utara, masing-masing beserta istri.
* Istirahat sejenak di Ruang Tunggu Utama

14.00 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara beserta Ibu Rita Dondokambey dan rombongan menuju Rumah Makan .......... dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

14.30 - Tiba di Rumah Makan ............
* Makan Siang Bersama.
* Sholat Dzuhur.
Catatan: Waktu Adzan Dzuhur pada pukul 11.28 WITA.

15.00 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara beserta Ibu Rita Dondokambey dan rombongan menuju Hotel .......... dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

15.30 - Tiba di Hotel ............., disambut oleh Walikota Manado beserta Istri dan General Manager Hotel ......., selanjutnya menuju menuju Kamar Presiden dengan berjalan kaki.

- Tiba di Kamar Presiden.

- Makan Malam Pribadi.


Hari Ketiga
Rabu, 19 Oktober 2016

Pakaian: Bapak : Kemeja Putih Lengan Panjang/Batik Lengan Panjang
Ibu : Bebas Rapi
Pria   : Batik Lengan Panjang
Wanita   : Bebas Rapi
TNI & Polri : PDH

08.00 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara beserta Ibu Rita Dondokambey dan rombongan menuju Bandar Udara International Sam Ratulangi, Kota Manado dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

08.20 - Tiba di Bandar Udara International Sam Ratulangi.

08.30 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara beserta Ibu Rita Dondokambey dan rombongan lepas landas menuju Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan Pesawat CN-295 TNI AU. (Waktu tempuh: Airtime ± 45 menit, Blocktime ± 1 jam)

09.30 - Tiba di Bandar Udara Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, disambut oleh Menteri Perhubungan dan Bupati Kepulauan Talaud beserta istri, selanjutnya menuju tempat acara dengan berjalan kaki.
* Peninjauan Maket dan Panel dipandu oleh .............

09.33 - Tiba di tempat acara.

Presiden RI Joko Widodo

PERESMIAN BANDAR UDARA MIANGAS, BANDAR UDARA KASIGUNGU DAN BANDAR UDARA TOJA UNA-UNA

- Acara
09.35 * Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh Paduan Suara ............;
09.40 * Sambutan Selamat Datang Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey;
09.45 * Laporan Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi;
09.50 * Penayangan Video Proyek yang diresmikan;
09.55 * Sambutan Presiden Republik Indonesia dilanjutkan dengan ........... sebagai tanda Peresmian Bandar Udara Miangas, Bandar Udara Kasigungu dan Bandar Udara Toja Una-una;
Catatan: Pada saat ......., Presiden RI didampingi oleh Menteri Perhubungan, Gubernur Sulawesi Utara dan Bupati Kepulauan Talaud.
10.15 * Doa Bersama dipimpin oleh ...................

MC : ..........
Jumlah Undangan : ± ......... orang
Seting Tempat : Model Teater
Liputan media : ..........

10.20 - Peninjauan fasilitas Bandar Udara Miangas.

10.40 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara beserta Ibu Rita Dondokambey dan rombongan menuju Lokasi Pembagian Makanan Tambahan di Kabupaten Talaud dengan berkendaraan mobil. (Berjarak ± ..... km)

10.50 - Tiba di Lokasi Pembagian Makanan Tambahan, Kabupaten Talaud disambut oleh Wakil Bupati Kepulauan Talaud beserta istri.
* Peninjauan Program PMT.

11.40 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara beserta Ibu Rita Dondokambey dan rombongan lepas landas menuju Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan Pesawat CN-295 TNI AU. (Waktu tempuh: Airtime ± 45 menit, Blocktime ± 1 jam)

12.40 - Tiba di Bandar Udara International Sam Ratulangi, Kota Manado.
* Istirahat sejenak di Ruang Tunggu Utama.
* Persiapan memasuki Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

 12.50 WITA- Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan rombongan lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, dilepas oleh Gubernur Sulawesi Utara, Pangdam VII/Wirabuana, Kapolda Sulawesi Utara, masing-masing beserta istri. (Waktu tempuh: Airtime ± 2 jam 50 menit, Blocktime ± 3 jam 10 menit)
* Disiapkan makan siang di Pesawat.

14.40 - Tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

14.45 - Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo menuju Istana Kepresidenan Bogor dengan berkendaraan mobil.

15.30 - Tiba di Wisma Bayurini

(rmk)