Mitra Kawanua FM - Bertempat
di Auditorium RRI Malalayang, Rabu, 26 Mei 2016, Komisi Penyiaran Indonesia
Daerah Sulawesi Utara menyelenggarakan sosialisasi peran dan fungsi KPID dengan
tema “Mewujudkan Penyiaran Sehat dan Berkualitas di era Konvergensi”.
Hadir dalam acara
sosialisasi ini diantaranya Ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang,
Ketua KPI Pusat Judhariksawan, Ketua KPID Sulut Olga Peleng, Wakil Gubernur Sulut
yang di wakili Star Wowor Staf Ahli Gubernur Sulut Bidang Hukum dan
Pemerintahan, serta segenap perwakilan lembaga penyiaran publik swasta serta
beberapa instansi terkait yang membidangi penyiaran dan komunikasi se-kabupaten/kota
di Sulut
Dalam sambutan yang di
bacakan staf ahli Staf Ahli Gubernur Sulut Bidang Hukum dan Pemerintahan Star
Wowor, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menekankan “informasi” merupakan
salah satu hal penting dan penentu daya saing diri, bangsa dan negara. Kita
dapat bersaing, jika kita menguasai informasi. “Siapa yang menguasai informasi,
dialah yang menguasai Dunia”, demikian salah satu kalimat dalam sambutannya.
Ketua KPI Pusat
Judhariksawan juga di beri kesempatan dalam membawakan materi dengan tema “Broadcasting,
Digitalization, and Media Convergence”. Dalam membawakan materinya
Judhariksawan mengatakan bahwa media harus lebih kreatif menyikapi era
konvergensi media saat ini, agar dapat bertahan bahkan menang dalam persaingan
bisnis media. Beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya media harus memiliki
konten-konten program yang bisa disiarkan di beberapa media atau “multi
broadcast content”, media juga harus membangun pendengar atau penonton yang
loyal. Media juga musti lebih kreatif
membaca situasi dimana masyarakat
mendapatkan informasi di mana dan kapan saja.
"siapa yang menguasai informasi, dialah yang menguasai dunia"
Hal menarik menurut
data tahun 2014, dari 251 juta lebih penduduk Indonesia, 72 juta merupakan
pengguna internet, 62 juta pengguna internet aktif, dan menariknya 281 juta
lebih akses mobile atau hanphone yang ada. Ini berarti setiap penduduk Indonesia
memiliki hanphone lebih dari satu. Dari kondisi ini setiap media penyiaran harus
bisa mencermati dan memanfaatkannya sehingga media penyiaran bisa memenangkan
persaingan bisnis.
Sosialisasi ini
mendapat tanggapan yang sangat positif dari segenap undangan yang ada. Terlihat
segenap undangan yang terdiri dari lembaga-lembaga penyiaran serta instansi
terkait, terlibat dialog interaktif dengan para pembawa materi.
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks