MITRAKAWANUAFM - Bertempat di ruang konferensi Pers Polda Sulut, Rabu, 11 Mei 2016, Direskrimum Polda Sulut Kompol Pitra Ratulangi didampingi oleh Wadirreskrimum Polda Gorontalo AKBP Iwan Eka Putra dan Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik menggelar presscon terkait kasus dugaan pemerkosaan, yang berdasarkan laporan dari keluarga korban dilakukan oleh 19 orang. Presscon ini di fasilitasi oleh Kabid Humas Polda Sulut.
Dalam presscon tersebut di jelaskan oleh Pitra Ratulangi, dari Polda Sulut sudah berupaya untuk membantu korban tapi memang dari
hasil pemeriksaan saksi-saksi menurut Pitra ratulangi tidak ada indikasi
pemerkosaan dalam permasalahan tersebut. Tapi menurut Pitra pihak penyidik
Polda Sulut sudah berupaya maksimal mengungkap kasus ini. Bahkan kalau
sebelumnya dalam laporan tidak pernah tersebut nama laki laki yang di duga
terlibat, saat ini Polda Sulut sudah sampai pada tahapan dimana Polda
Sulut mampu mengungkap nama 2 orang pria yang di yang diduga ada kaitannya
dengan kejadian tersebut
Saat ditanyakan apakah terkait kasus ini sudah
ditemukan dugaan pemerkosaan seperti yang dilaporkan oleh korban, di jawab
dengan tegas oleh Pitra Ratulangi tidak ada dugaan pemerkosaan dalam kasus ini,
bahkan dari hasil visum didipati tidak ada tanda tanda perkosaan. Yang ada
hanyalah tanda tanda kekerasan.
Sementara itu Wadireskrimum Polda Gorontalo AKBP Iwan Eka
Putra saat di tanyakan apakah benar ada oknum polisi yang diduga terlibat dalam
kasus ini, diakui oleh Wadireskrimum Polda Gorontalo Iwan Eka Putra memang ada
2 oknum polisi, dan mereka adalah rekan
dari salah satu saksi kunci kasus tersebut, yang bernama Memey yang di duga
adalah seorang mucikari.
(RobbyKumaatMononimbar)
(RobbyKumaatMononimbar)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks