PT. Radio Mitra Kawanua
Gedung Graha Jasa Group
Jl. Toar 59/61 - Manado | Kode Pos : 95112
Marketing : 0853 9888 2049 Peter (WA)
email : radio.mitrakawanua@yahoo.co.id


Minggu, 15 Mei 2016

INI JAWABAN WALIKOTA MANADO TERKAIT LARANGAN PELIPUTAN RAKOREV BASELINE KEPEMIMPINAN




MITRAKAWANUAFM- Sejumlah media yang hendak meliput Kegiatan Rakorev Baseline Kepemimpinan Walikota Dan Wakil Walikota yang digelar oleh Bappeda mengeluh dengan dibatasinya media yang ingin meliput kegiatan tersebut.

Berawal sejak hari pertama pelaksanaan ketika sejumlah media yang ingin meliput kegiatan tersebut di larang masuk dengan alasan tidak memiliki ID Card, ketika ditanyakan pada Satpol PP yang bertugas di pintu masuk mengatakan itu adalah perintah Kepala Bappeda, ketika beberapa media coba meminta ID Card, panitia pelaksana mengatakan sudah habis.

Sama dengan hari pertama pelaksanaan, hari kedua pelaksanaan juga seperti itu sejumlah media ditahan di pintu masuk dengan alasan yang sama, saat di konfirmasi pada Kepala Bappeda jawabannya ini adalah perintah atasan.

Walikota Manado Vicky Lumentut  saat memberi sambutan pada Paripurna penyampaian rekomendasi Dewan Kota Manado menindak lanjuti LKPJ Walikota Manado 2015.
"Kami Pemerintah Kota Manado hendak melakukan evaluasi terhadap kinerja semua jajaran Pemerintahan yang ada di Pemkot Manado lewat Rakorev, semua Kepala SKPD, Kepala Badan, Camat, serta Lurah mempresentasikan kinerja mereka dalam rakorev tersebut dan tentunya saya ingin kegiatan tersebut berjalan tertib.
"Tidak ada niatan kami membatasi media untuk meliput kegiatan ini, tidak ada yang disembunyikan dari kegiatan ini, "Saya hanya memerintahkan pada saat Rakorev sudah dimulai jangan ada yang keluar masuk", silahkan di liput asal sejak awal, kegiatan Rakorev ini masih akan berlangsung sampai hari senin silahkan di liput tidak usah pakai ID Card, soal ID Card khusus itu adalah ID Tim Kerja", ujar Walikota saat menjawab pertanyaan seorang Personil Dekot yang rupanya membaca berita tersebut disalah satu media.

Adapun Wartawan Media yang menulis berita inipun tidak luput dari pelarangan yang dilakukan oleh Petugas Pol-PP dan panitia yang bertugas saat itu, namun berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Walikota, Petugas Pol PP dan panitia yang bertugas saat itu mengatakan untuk meliput kegiatan tersebut harus memakai ID Card.

(RobbyKumaat Mononimbar)

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks