Tim Persma 1960 usai Latihan Sore Di Stadion Klabat Manado |
Menghadapi ketatnya persaingan ditingkat Nasional Persma-pun mengadakan. seleksi untuk melengkapi amunisi mereka yang menurut pelatih kepala.Muhammad Akhu Talib masih harus dilengkapi sesuai dengan kuota yang ditetapkan PSSI sebanyak 30 pemain.
Sayangnya seleksi yang katanya untuk melengkapi kuota pemain yang belum terpenuhi malah terkesan menjadi tidak objektif karena diposisi tertentu seperti penjaga gawang yang sebenarnya hanya tinggal mencari satu kiper pengganti Fanly Repy yang masih cedera akibat benturan keras saat partai semifinal Linus Rayon Manado Saat menghadapi Persbit Bitung pasca seleksi tahap 2 posisi kiper saat ini justru telah di huni oleh 4 orang kiper.
Sedangkan posisi gelandang yang menurut beberapa kalangan adalah salah satu sektor lemah karena tidak ada pelapis sepadan yang bisa menggantikan Hendra Panambunan jika dirinya absen justru tidak ada pemain baru diposisi tersebut.
Ketua Umum Persma 1960 Vecky Gandey saat dikonfirmasi mengatakan seleksi ini hanyalah melengkapi kuota pemain yang masih kurang dan tidak ada pencoretan pemain walaupun ada seleksi.
" Sebagai Ketua Umum Persma saya tentunya menginginkan yang terbaik untuk Persma semuanya sudah dirundingkan dengan pelatih dan manajemen,"ibarat laga tandang kan tidak semua pemain harus di bawa, Torang di Yogya kan bukan For mo iko rame,"ujarnya saat memeberi konfirmasi Via messenger.
Sementara itu Pemilik Persma Manado 1960 Harley "Ai" Mangindaan mengatakan hal tersebut adalah biasa kalau memang ada yang lebih baik dari skuad yang ada sekarang semua pemain harus siap bersaing.
"Semua pemain punya kesempatan yang sama baru ataupun sudah lama dalam tim Pokoknya latihan saja dan tunjukkan yang terbaik masalah masuk dalam kerangka Tim itu wewenang pelatih saya pastikan semaunya tetap objektif,"ujarnya saat dikonfirmasi Via Ponsel.
Sementara itu salah seorang pemain yang meminta namanya tidak dituliskan mengaku sedikit kecewa dengan adanya seleksi ini.
"mau di bikin apalagi kalau ini kebijakan pengurus dan tujuannya adalah yang terbaik untuk Persma 1960 saya siap bersaing, 'ujarnya.
Pihak manajemen sendiri lewat Christian Yokung saat di konfirmasi mengaku agak sedikit kaget dengan kebijakan yang terjadi belakangan ini karena menurutnya ada beberapa hal yang menurutnya tidak dikonsultasikan dengannya.
"saya akan bertemu dengan pengurus dan menanyakan langsung terkait ini yang pasti saya sebagai manager akan tetap.menjaga suasana tim tetap kondusif baru baru ini saja pemain yang berasal dari luar Manado kami sudah pindahkan ke mess yang fasilitasnya lebih baik dari sebelumnya,"tutur Yokung saat di konfirmasi.
Sementara itu penanggung jawab Persma 1960 Letkol (Arm) Toar.J. Pioh mengaku terus memantau persiapan serta perkembangan Persma 1960 menghadapi laga tingkat Nasional. Menanggapi cerita yang berkembang pasca seleksi dirinya mengatakan kalau memang benar ada yang kurang objektif terkait seleksi tersebut dirinya adalah orang yang paling pertama mempertanyakan itu pada pengurus,pelatih maupun pihak manajemen,"ujarnya tegas.
Sampai berita ini diturunkan Persma 1960! intensif menggelar latihan yang di pimpin oleh Pelatih Kepala Akhub Talib bahkan sore tadi melakukan try Out ke Bitung untuk uji tanding melawan Persbit Bitung.
(rmk)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks