PT. Radio Mitra Kawanua
Gedung Graha Jasa Group
Jl. Toar 59/61 - Manado | Kode Pos : 95112
Marketing : 0853 9888 2049 Peter (WA)
email : radio.mitrakawanua@yahoo.co.id


Selasa, 11 Oktober 2016

Rocky Wowor : Komisi II Rekomendasikan Pemprov Sulut Bentuk Timsus Investigasi Penyebab Anjloknya Harga Cengkih


Mitrakawanuafm- Komisi 2 Dprd Prov Sulut bersama Dinas Pertanian dan Dinas Perindag melakukan konsultasi terkait dengan anjloknya harga cengkih kepada Dirjen Perdagangan luar negeri Kementrian Perdagangan.
Rocky Wowor Saat Konsultasi Di Jakarta Di Kementerian Perdagangan

Dalam konsultasi tersebut pada Dirjen Rocky Wowor memaparkan" ada lebih dari 30 persen penduduk Indonesia yg merokok,  dan menurut info dari Sampoerna,  Rocky mengatakan ada 92 persen rokok kretek (menggunakan bahan baku cengkih) yang menguasai pasar Rokok Indonesia,"ujar Rocky memaparkan data dari Sampoerna.

Berdasarkan pemaparan tersebut pada Dirjen Komisi II merekomendasikan agar harga acuan terendah untuk pembelian cengkih minimal Rp 100.000/Kg serta berharap agar harga tersebut dijadikan itu sebagai harga komoditas strategis.
Hal tersebut dimaksudkan agar pemerintah bisa menetapkan harga dasar acuan terendah berdasarkan kajian dan serapan aspirasi dari petani agar petani cengkih tidak merugi tentunya,"tutur Rocky Wowor.

Ada hal yang menarik dari penjelasan serta data yang diberikan oleh sekretaris Ditjen Kemenko yang menyimpulkan bahwa turunnya harga cengkih kalau merujuk pada data yang kemenko beberapa waktu lalu,  import tertinggi ada pada tahun 2011, yang justru saat itu harga cengkih tertinggi ada pada tahun tersebut.

Berdasarkan info Kementerian ekonomi data import cengkih utuh adalah sbb :
- 2011: 14.502 ton
- 2012: 7129 ton
- 2013: 308 ton.
- 2014: tidak impor.
- 2015 :10,9 ton
menariknya menurut sekretaris jenderal Dirjen data impor cengkih yang tidak utuh 3 tahun terakhir tidak ada impor sama sekali, jika mengacu dari data tersebut menurut dirjen bisa disimpulkan bahwa kebijakan import cengkih bukan satu satunya faktor yang menyebabkan harga cengkih anjlok.


Satu usulan menarik dari Sekretaris Dirjen pada personil Komisi II Deprov Sulut dalam konsultasi tersebut adalah menerapkan skema atau formula yg di terapkan pada harga beli bahan horticultural dan bahan pangan bisa di terapkan pada harga beli cengkih dengan mengadopsi harga acuan minimum di tingkat petani yang pasti menurut Sekretaris Dirjen acuannya harus dia atas BEP (break event poin) agar pengusaha tidak mengalami kerugian.

Sekretaris dirjen sendiri berjanji sesegera mungkin pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenko terkait usulan komisi II tersebut sebelum menyampaikannya langsung pada ke Menteri Perekonomian.

Sementara itu sepulangnya dari konsultasi tersebut Rocky Wowor beserta personil Komisi II lainnya mengatakan akan segera mendesak pemerintah provinsi membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi penyebab anjloknya harga cengkih karena berdasarkan hasil konsultasi dengan Dirjen ternyata import bukanlah satu satunya penyebab anjloknya harga cengkih.

"Kami akan segera rekomendasikan pada Pemprov Sulut untuk membentuk Tim khusus untuk mencari tahu faktor lain apa yang menyebabkan harga cengkih anjlok," ujar Rocky Wowor saat diwawancarai media terkait hasil konsultasi tersebut.

(rmk)

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks