MITRAKAWANUAFM-
Sejumlah Kepala Desa yang ada di Pulau Bangka menyambangi Deprov Sulut untuk
memberi pernyataan sikap bahwa mereka mendukung beroperasinya PT. Mikgro Metal Perdana (MMP) di Pulau Bangka. Menurut mereka keberadaan atau beroperasinya PT.
MMP kedepannya jusuru akan menbantu masyarakat di sekitar Pulau Bangka. Menurut
mereka kalau bijih besi tersebut tidak di eksplorasi justu akan menimbulkan masalah
di depan hari buat masyarakat Pulau Bangka. Hal tersebut dikatakan oleh Maria
Antoni salah satu tokoh masyarakat Desa Ehi, salah satu desa di sekitar Pulau
Bangka.
Salah satu warga yang
selalu memprovokasi warga desa yang
bernama Maria Tarmen adalah bukan warga yang tinggal di seputaran Pulau Bangka, namun menurut Antoni selalu memprovokasi warga di seputaran Pulau Bangka untuk menolak
keberadaan PT. MMP. Intinya dikatakan oleh Maria Antoni sebagian besar masyarakat sudah
mendukung dan menerima PT. MMP untuk menjalankan aktifitasnya di Pulau Bangka.
Sementara itu salah
satu kepala Desa yang hadir, saat ditanyakan apakah karena sebagai kepala desa mereka lebih
berpihak pada PT. MMP, dirinya mengatakan apa yang mereka lakukan sudah sesuai
jalur. Menurutnya semuanya sudah dalam proses, "kalau memang diijinkan pemerintah
mari kita hormati, tidak usahlah berdemonstrasi atas nama warga," lanjut dia.
Diketahui beberapa
hari sebelumnya sekelompok masyarakat yang mengaku warga pulau Bangka melakukan
demonstrasi menolak PT. MMP beroperasi di wilayah mereka. Anehnya berdasarkan
pengakuan Kepala Desa Wence Yohan mengatakan bahwa dulu waktu dirinya
masih melakukan demo menolak pulau Bangka, dia sempat kaget melihat bahwa yang
datang melakukan demo sebagian besar bukan warga pulau Bangka, ujarnya pada
sejumlah media yang mewawancarainya.
(RobyKumaatMononimbar)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks