MITRAKAWANUAFM- “Yang penting semua dimulai dulu” itu yang dikatakan oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut menanggapi sorotan masyarakat terkait pemberlakuan kembali Perda No.7 Tahun 2016 tentang Sampah di Kota Manado.
Diakui olehnya infrastruktur penunjang memang masih
minim, ‘’sambil kita menata infrastrukturnya harus ada komitmen bersama antara
pemerintah dan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Nanti saya
akan menghubungi perbankan yang CSR-nya (corporate sosial responsibility) bisa membantu
kami dalam pengadaan alat angkut dan fasilitas lainnya, mulai jo dulu kalu mo
tunggu barisan rapi, kapan?,’’ ujarnya saat diwawancarai pada satu kesempatan
oleh reporter Radio Mitra Kawanua.
Sementara itu terkait pemberlakuan Car Free Day yang juga jadi sorotan masyarakat karena menggangu aktifitas masyarakat yang akan masuk gereja di jam-jam saat car free day berlaku. Menurut Walikota ruas jalan yang menjadi jalur car free day tidak mengggangu masyrakat yang mau beribadah, baik gereja yang ada di jembatan kuning, GPDI atau Gereja Kristus,” ujarnya.
Lanjut
kata Walikota,”lama kita mendiskusikan masalah hari ini, hari mana yang tepat,
karena kalau di bikin hari sabtu siswa kita yang terganggu di pilih hari minggu
jam 6 hingga 9 pada saat ibadah belum mulai, dan di ruas jalan yang tidak mengggangu,
ungkapnya.
Sementara itu Gembala IFGF Gisi Manado pdt. Abraham Juwono mengatakan sebaiknya
pelaksanaan car free day di laksanakan pada hari sabtu, karena hari sabtu adalah
"week end", karena jika di laksanakn pada hari minggu akan mengganggu konsentrasi
masyarakat yang ingin beribadah,"ujarnya.
”Otomatis kepala-kepala dinas yang ada di Pemkot Manado
karena segan pada Walikota mereka akan lebih memilih untuk mendampingi Walikota
pada car free day tersebut,"tambahnya lagi. Pdt Abrahan Yuwono juga mengajak
semua hamba Tuhan untuk berani menyuarakan suara kenabian kepada para pejabat
terkait kebijakan "car free day" ini ungkapnya saat Mitra Kawanua FM meminta
tanggapannya terkait kebijakan car free day pada hari minggu.
Sejak di berlakukannya kembali Perda Sampah dan "car free
day" ini beragam tanggapan masyarakat terkait kebijakan Walikota ini timbul
namun menurut Walikota GS Lumnetut sesuatu yang baru memang agak sulit pada awalnya namun
kalau semua untuk kebaikan bersama pasti akan berjalan dengan baik pula, yang
pasti semua akan ada evaluasinya, ujar Walikota pilihan rakyat pertama yang
sudah 2 kali berturut turut di percaya rakyat Kota Manado, untuk menakhodai
Kota Manado.
(RobyKumaatMononimbar)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks