Hal ini ternyata mendapat sambutan yang positif dari Bank
Indonesia Sulawesi Utara. Saat diwawancarai MitraKawanuaFM, Peter
Jacob selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara mengatakan adanya satgas pungli yang dibentuk
gubernur sulut berdampak positif secara langsung kepada masyarakat. Ia menambahkan segala
bentuk korupsi pungli atau pun segala hal bentuk memperkaya diri harus diberantas. Hal ini perlu law enforcement atau penegakan hukum yang tegas.
Dari sisi ekonomi maraknya pungli berdampak pada biaya
ekonomi tinggi suatu daerah. Jika pungli ini dapat di berantas, tentunya bisa
menambah daya saing Sulawesi utara di mata investor.
“Kehidupan masyarakat lebih efisien, investor lebih senang,
orang senang berbisnis dan berinvestasi di sulut, karena biaya-biayanya lebih jelas dan tidak ada
pungli..” jelas Peter Jacob.
Dilansir dari tribunnews, adapun susunan Satgas Saber Pungli
Sulawesi Utara sebagai Penanggung jawab Gubernur Sulut, Wakil Penanggung Jawab I Kapolda Sulut, Wakil
Penanggung Jawab II Kajati Sulut, Ketua
Pelaksana Irwasda Polda Sulut, Wakil Ketua I Inspektur Provinsi sulut , Wakil
Ketua II Assisten Pengawas Kejati ,Wakil Ketua III Komandan Den Pom TNI.
(rmk)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks