PT. Radio Mitra Kawanua
Gedung Graha Jasa Group
Jl. Toar 59/61 - Manado | Kode Pos : 95112
Marketing : 0853 9888 2049 Peter (WA)
email : radio.mitrakawanua@yahoo.co.id


Rabu, 09 November 2016

BAMAG SULUT SERUKAN PRESIDEN JOKOWI TINDAK TEGAS KELOMPOK RADIKAL ANTI NKRI

Mitrakawanuafm - Peristiwa Demo 4 November lalu di Jakarta beberapa waktu lalu di tanggapi seriusi oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG)  Sulut.  Aksi massa yang menyuarakan tuduhan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok tersebut, turut di ikuti sejumlah ormas islam yang dikenal radikal. Demo yang berakhir ricuh tersebut, oleh sejumlah pengamat turut ditunggangi oleh kelompok-kelompok anti Pancasila dan NKRI.
Pdt. Johan Manampiring

Saat diwawancarai Mitrakawanuafm,  Ketua BAMAG Sulut Johan Manampiring mengemukakan pendapatnya terkait aksi demo 4 november lalu. Ia berpendapat bahwa pemerintah saat ini terkesan membiarkan kelompok-kelompok radikal eksis. 

Johan mengatakan terlalu lama pemerintah membiarkan kelompok-kelompok radikal ini eksis yang jelas-jelas mengancam Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika  dan kesatuan NKRI. “Pemerintah sudah terlalu lama membiarkan kelompok radikal ini eksis, seakan-akan negara Indonesia ini sudah mereka punya” jelasnya.
Peristiwa 4 November di Jakarta lalu, menurut Johan harus disikapi serius oleh Presiden Jokowi. Presiden melalui TNI-Polri menurutnya harus menindak secara tegas terhadap kelompok-kelompok radikal yang ada. 
Bahkan menurutnya Presiden sebagai kepala negara yang bertugas menjaga keutuhan bangsa dan negara mestinya dapat memerintahkan melalui mendagri  dan menkumham untuk membubarkan kelompok-kelompok radikal ini.

Johan menambahkan kiranya masyarakat turut mendukung dan mendoakan Presiden serta TNI-POLRI agar diberikan kekuatan, hikmat kebijaksanaan untuk tetap eksis menjaga pilar-pilar NKRI.  Sehingga diharapkan tidak terulang lagi aksi-aksi kelompok radikal yang mengancam NKRI.
“Kita doakan supaya presiden, TNI dan Polri diberikan kekuatan, hikmat dan kebijaksanaan dalam menjaga pilar-pilar bangsa NKRI” tambah Johan Manampiring.

(rmk)

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks