MANADO – Kebijakan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani terkait
dengan pemotongan dana transfer daerah sebesar 26 persen, mendapat
sorotan dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE. Dia
berjanji akan mengkritisi kebijakan tersebut.
“Saya kebetulan belum bertemu dengan Ibu Menteri Keuangan
Sri Mulyani, kalau ketemu saya akan kritisi kebijakan Menkeu ini,” janji
mantan politisi Senayan ini, dihadapan peserta Forum Konsultasi
Regional Produk Domestik Regional Bruto se- Sulawesi, Maluku dan Papua
(Konreg PDRB Sulampua) yang dibukanya pada Minggu (21/08/2016) di
Sintesa Peninsula Hotel Manado.
Pada kesempatan itu, Dondokambey juga menyampaikan kemajuan
ekonomi Sulut lewat sektor pariwisata, hanya sebulan sebanyak 11 ribu
turis asal Tiongkok (China) datang di Sulut. Industri pariwisata ini
sangat cepat menanggulangi kemiskinan dan pengangguran di daerah ini.
“Pariwisata di Kawasan Sulampua ibarat perawan yang belum
di sentuh, tapi dikawasan lain sejak lama melakukannya,” ujar
Donsokambey.
Menurutnya, walaupun share ekonomi kawasan Sulampua
terhadap ekonomi nasional tidak sampai 10 persen di tahun 2015, namun
pertumbuhan ekonomi nasional malahan untuk Provinsi di pulau Sulawesi
jauh berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang pada tahun 2015
sebesar 4,98 persen.
Dari data yang ada menunjukan bahwa di tahun 2015 hanya
tiga Provinsi di kawasan Sulampua yang presentasi penduduk miskin
dibawah rata-rata nasional (nasional 11,13 persen), bahkan ada beberapa
Provinsi yang hampir mencapai 30 persen penduduk miskinya.
Kepala Bappeda Provinsi Sulut, Ir. Roy O Roring MSi
menyampaikan tujuan Konreg ini untuk menindaklanjuti hasil keputusan
Konreg PDRB se-Sulampua di Ternate Provinsi Maluku Utara akhir tahun
lalu. Menyamakan konsep dan definisi, persepsi serta perspektif dalam
rangka penyusunan jenis-jenis indikator, data dan informasi tentang
potensi dan pembangunan sosial ekonomi provinsi se- Sulampua dan
mengamati ketergantungan antar wilayah serta aksesibilitas dengan
kawasan-kawasan regional lainnya.
(Gomanado.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks