Medali-medali untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 akan dibuat dari logam-logam yang didapat dari ponsel-ponsel bekas.
Penyelenggara Olimpiade mengatakan mereka sedang meminta publik
Jepang untuk menyumbangkan ponsel lama mereka atau peralatan elektronik
lainnya dalam upaya mengumpulkan 8 ton logam untuk memproduksi 5.000
medali emas, perak dan perunggu yang akan dibagikan dalam dua acara
tersebut.
Mulai April, kotak-kotak khusus untuk sumbangan ponsel akan ditempatkan di kantor-kantor dan toko ponsel.
"Proyek yang memungkinkan rakyat Jepang ambil bagian dalam pembuatan
medali adalah sangat baik," ujar direktur olahraga Tokyo, Koji
Murofushi, menurut BBC.
"Sumber daya di Bumi kita ini terbatas, jadi mendaur ulang barang-barang ini akan membuat kita berpikir tentang lingkungan."
Langkah itu didukung bekas peraih medali emas Olimpiade dari AS,
Ashton Eaton, yang meraih medali emas berturut-turut dalam dekatlon. Ia
menulis di Twitter bahwa ia tergoda untuk tidak jadi pensiun dan
bertarung mendapatkan salah satu medali itu.
Ini bukan pertama kalinya bahan daur ulang telah digunakan untuk
membuat medali-medali Olimpiade. Untuk Olimpiade Rio 2016, medali-medali
perak dan perunggu sebagian dibuat dari produk-produk daur ulang.
(VOAIndonesia)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks